Culture Lag adalah? Begini Penjelasan, Contoh, dan Dampaknya bagi Masyarakat

- 27 Mei 2023, 15:32 WIB
Culture Lag adalah? Begini Penjelasan, Contoh, dan Dampaknya bagi Masyarakat
Culture Lag adalah? Begini Penjelasan, Contoh, dan Dampaknya bagi Masyarakat /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Istilah Culture Lag adalah perkataan yang sering muncul dan digunakan dalam pelajaran dan ilmu sosiologi. Keadaan ini menggambarkan suatu keadaan di masyarakat yang saat ini sebenarnya mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang.

 

Penjelasan Culture Lag

Culture lag adalah istilah dalam sosiologi yang mengacu pada situasi di mana perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan institusi sosial tidak dapat mengikuti kecepatan perubahan dalam teknologi, ekonomi, atau aspek material masyarakat.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh sosiolog William F. Ogburn pada tahun 1922. Arti dari culture lag adalah keterlambatan adaptasi sistem budaya terhadap perubahan material yang terjadi dalam masyarakat. Kadang juga disebut ketimpangan budaya.

Baca Juga: Bentuk Aplikasi Teknologi yang Memberikan Kemudahan bagi Manusia dalam Memenuhi Kebutuhannya

Ketika ada kemajuan teknologi atau perubahan dalam struktur sosial-ekonomi, nilai-nilai, norma, dan institusi sosial mungkin belum berkembang atau tidak sesuai dengan perubahan tersebut. Ini menciptakan ketidakseimbangan antara perubahan material dan perubahan sosial dalam masyarakat.

Contoh Situasi Culture Lag

Contoh dari culture lag adalah perubahan dalam teknologi reproduksi manusia seperti fertilisasi in vitro atau bayi tabung.

Teknologi ini telah memungkinkan metode reproduksi yang sebelumnya tidak mungkin, tetapi sering kali memunculkan pertanyaan etis dan dilema sosial yang belum sepenuhnya diatasi oleh norma dan institusi sosial yang ada.

 

Contoh lainnya adalah saat pertama kali berkembangnya teknologi komunikasi seperti telepon genggam dan internet. Ketika teknologi ini pertama kali muncul, masyarakat mungkin mengalami culture lag karena nilai-nilai dan norma-norma yang ada belum sepenuhnya menyesuaikan dengan penggunaan yang luas dari teknologi tersebut.

Baca Juga: Secara Mendasar Keberadaan Teknologi Informasi Tidak Mengenal Moral Kemanusiaan

Misalnya, masalah privasi dan etika terkait penggunaan media sosial atau aturan sosial baru yang berkembang seiring dengan perubahan dalam cara kita berkomunikasi.

Dampak pada Masyarakat

Dalam kedua contoh di atas, terjadi ketimpangan budaya antara kemajuan teknologi atau perubahan sosial-ekonomi terjadi lebih cepat daripada kemampuan masyarakat untuk mengembangkan norma baru, nilai-nilai, atau institusi sosial yang sesuai dengan perubahan tersebut.

Dalam situasi ini, dampaknya adalah masyarakat menghadapi ketegangan antara perubahan material dan perubahan sosial. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan ketidaknyamanan dalam masyarakat.

Baca Juga: Jelaskan Upaya yang Harus Dilakukan Supaya Sistem Teknologi Bermanfaat bagi Masyarakat

 

Namun, seiring waktu, biasanya ada adaptasi dan evolusi nilai-nilai, norma, dan institusi sosial untuk mencerminkan perubahan dalam teknologi dan struktur sosial. Proses ini memungkinkan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut dan mencapai keselarasan antara aspek budaya dan material dalam kehidupan sehari-hari.

Culture lag adalah sebuah situasi yang mungkin tidak nyaman tapi tidak selalu negatif. Terkadang, perubahan material atau teknologi yang cepat dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai dan norma-norma yang ada, dan menghasilkan perubahan positif dalam tata kelola sosial.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x