3. Gangguan Sosial
Ketimpangan sosial juga dapat menghasilkan gangguan sosial di masyarakat. Ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang berkelanjutan dapat menyebabkan ketegangan, ketidakpuasan, dan perasaan ketidakadilan yang dapat memicu ketegangan sosial, konflik antarkelompok, atau bahkan kekerasan.
Gangguan sosial tersebut menghambat kemajuan sosial dan pembangunan berkelanjutan dalam masyarakat.
4. Kemiskinan dan Ketidakstabilan
Ketimpangan sosial sering kali terkait dengan kemiskinan dan ketidakstabilan. Ketimpangan sosial yang ekstrem dapat menghasilkan kemiskinan yang kronis di kalangan kelompok masyarakat yang kurang beruntung.
Kemiskinan menciptakan tantangan serius dalam hal akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, pekerjaan yang layak, dan kondisi hidup yang layak.
Baca Juga: 25 Judul Penelitian Sosiologi, Bisa Jadi Inspirasi Judul Penelitian dan Skripsi
Selain itu, ketimpangan sosial yang tinggi juga dapat mengganggu stabilitas sosial, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan ketidakpastian dalam masyarakat.
Dalam rangka mencapai masyarakat yang lebih adil dan harmonis, penting untuk mengatasi ketimpangan sosial sebagai masalah sosial.
Hal ini melibatkan langkah-langkah untuk memperbaiki distribusi sumber daya dan kesempatan, mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, mempromosikan akses terhadap pendidikan dan layanan dasar, dan mendorong inklusi sosial yang lebih luas.
Demikian uraian yang bisa dicermati untuk menjawab pertanyaan mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial jelaskan. Ingatlah untuk menggunakan ulasan ini hanya sebagai sarana belajar, bukan untuk menyontek.***