Network
2. Analisis Spasial
SIG dapat melakukan analisis spasial untuk mengidentifikasi pola dan tren perubahan lahan. Dengan menggunakan alat analisis SIG, seperti overlay layer, buffer, dan analisis klaster, perubahan luas lahan yang SIGnifikan dapat diidentifikasi dan dianalisis lebih lanjut.
Misalnya, SIG dapat membantu mengidentifikasi area hutan yang mengalami penurunan luas, atau mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap perubahan lahan yang tidak berkelanjutan.
Baca Juga: 45 Contoh Soal PAT Geografi Kelas 12 Semester 2 Lengkap Dengan Kunci Jawaban
3. Pengelolaan Hutan
SIG dapat digunakan dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Data geografis seperti peta hutan, citra satelit, dan data lapangan dapat diintegrasikan dalam SIG untuk memahami kondisi hutan secara keseluruhan.
SIG dapat membantu mengidentifikasi kawasan hutan yang rentan terhadap kerusakan atau perubahan, serta membantu dalam perencanaan pengelolaan hutan yang lebih efektif, termasuk pemetaan kawasan konservasi, pemantauan keberlanjutan sumber daya hutan, dan pengendalian aktivitas illegal seperti penebangan ilegal.
4. Pengambilan Keputusan
Dengan memiliki data yang akurat dan pemetaan yang lengkap, SIG dapat menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam.
Informasi spasial yang dikumpulkan melalui SIG dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang perubahan lahan dan kondisi hutan, sehingga pengambilan keputusan tentang pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan berdasarkan data yang akurat dan informasi yang terperinci.
Itulah tadi pembahasan yang dapat adik-adik cermati untuk menggarap soal pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan? Perlu diingat kembali bahwa jawaban di atas hanyalah rekomendasi.
