Nasionalisme dapat memainkan peran penting dalam mempersatukan masyarakat dan membangun solidaritas nasional.
Namun, perlu dicatat bahwa nasionalisme yang berlebihan atau ekstrem dapat mengarah pada konflik dan diskriminasi.
Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan nasionalisme yang inklusif, yang menghormati keanekaragaman, toleransi, dan hak asasi manusia.
Paham kebangsaan merujuk pada pemahaman dan kesadaran individu terhadap identitas nasionalnya, serta rasa cinta dan keterikatan terhadap negara dan bangsanya.
Paham kebangsaan melibatkan pemahaman tentang sejarah, budaya, nilai-nilai, dan simbol-simbol yang menjadi bagian dari identitas nasional.
Dengan memiliki paham kebangsaan yang kuat, individu dapat mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap negara dan masyarakatnya.
Mereka memahami bahwa keberhasilan dan keberlanjutan negara bergantung pada partisipasi dan kontribusi aktif dari seluruh warganya.