Sebuah Uang Logam Dilemparkan Sebanyak 100 Kali, Hasilnya Adalah 58 Kali Muncul Sisi Muka dan 42 Kali Sisi

- 22 Mei 2023, 16:49 WIB
Sebuah Uang Logam Dilemparkan Sebanyak 100 Kali, Hasilnya Adalah 58 Kali Muncul Sisi Muka dan 42 Kali Sisi
Sebuah Uang Logam Dilemparkan Sebanyak 100 Kali, Hasilnya Adalah 58 Kali Muncul Sisi Muka dan 42 Kali Sisi /pexels.com/Monstera

INFOTEMANGGUNG.COM - Sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali, hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang. Ujilah hipotesis bahwa uang logam itu simetri dengan memakai taraf signifikansi a = 0,05 dan a = 0,01!

Soal di atas cukup seru untuk dibahas karena berkaitan dengan mata pelajaran Matematika. Seperti biasa, mata pelajaran satu ini memang cukup menarik untuk diulas karena pengerjaannya memerlukan rumus-rumus tertentu.

Soal sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali, hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang ini akan dibahas tuntas dalam artikel ini. Jadi, pastikan untuk menyimak pembahasannya dengan cermat dan jangan lewatkan informasi apapun.

Baca Juga: Tiga Mata Uang Logam Dilempar Undi Sebanyak 120 Kali, Frekuensi Harapan Muncul Paling Sedikit 2 Gambar Adalah

Adapun informasi  yang disampaikan dalam artikel ini akan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Berikut jawaban soal sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali, hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang:

Sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali, hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang. Ujilah hipotesis bahwa uang logam itu simetri dengan memakai taraf signifikansi a = 0,05 dan a = 0,01!

Jawaban:

Baca Juga: Empat Koin Dilambungkan Bersama-Sama Sebanyak Satu Kali, Peluang Muncul Tiga Sisi Gambar Adalah? Simak di Sini

Yang sudah diketahui dari soal ini adalah n = Banyaknya lemparan = 100, lalu ada p = Probabilitas muncul sisi muka = ½ dan q = Probabilitas munculnya sisi belakang yaitu 1 - p = 1 × ½ = ½. Berdasarkan informasi itu kita bisa hitung:

Frekuensi Harapan munculnya sisi muka = n × p = 100 × ½ = 50

Frekuensi Harapan munculnya sisi belakang=n × q = 100 × ½= 50

Dari soal tersebut ada juga informasi A1 Sisi muka = 58 dan A2 sisi muka belakang = 42. Namun, sesuai frekuensi harapan yang dihitung maka hasil yang diharapkan adalah A1 Sisi muka = 50, A2 sisi muka belakang = 50.

Selanjutnya kita akan hitung:

HO: P(muka) = P(belakang) = ½

Ha: P(muka) P(belakang)

Dari soal bisa diketahui a = 0,05 dan a = 0,01

Baca Juga: Dua Buah Dadu Dilemparkan Secara Bersamaan Satu Kali Peluang Muncul Mata Dadu Berjumlah 9 Adalah?

Kategori kejadiannya ada dua yaitu munculnya sisi muka dan munculnya sisi belakang, maka k = 2 Degree of Freedom (df) nya adalah k - 1 = 2 = 1.

Maka nilai kritis 2 untuk a = 0,05 dan df = 1 adalah 3,841 dan a = 0.01 adalah 6,635. Langkah selanjutnya:

X² = Σ (Oi - Ei)² / E

= Σ (Oi - Ei)² / E = (O1 - E1)² / E1 + (O2 - E2)² / E2

= (58-50)²/50 + (42 - 50)²/50 = 1.28 + 1.28

= 2,56

Jadi, Pada α = 0,05; nilai X² hit = 2,56 < 3,841 dan pada α = 0,01; nilai X² hit = 2,56 < 6,635

Kesimpulan dari hasil penghitungan di atas adalah H0 tidak ditolak (diterima) yang berarti uang logam itu simetri.

Itulah tadi jawaban soal sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali, hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang yang dilengkapi pembahasan. Pastikan juga kamu sudah menyimak pembahasan yang telah dipaparkan.

Harapannya kamu akan memperoleh wawasan baru terkait topik ini dan meningkatkan keterampilan dalam mengerjakan soal sejenis. Jadi, teruslah berlatih mengerjakan soal-soal sejenis agar semakin mahir menerapkan rumusnya.***

Disclaimer:

Penting untuk diperhatikan bahwa INFOTEMANGGUNG.COM melarang sindikasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini. 

Meskipun jawaban dan pemaparan telah dipaparkan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari sumber belajar lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pemahaman terkait topik yang dibahas.



Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah