3. Amati Fenomena Permasalahan di Lingkungan Sekitar
Amatilah lingkungan sekitarmu dalam pemilihan judul skripsi. Lingkungan sekitar dapat menjadi saran untuk menemukan judul skripsi.
Langkah awal yang dapat dilakukan yakni dengan mengamati fenomena apa yang muncul atau menjadi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah penemuan fenomena, pastinya akan timbul pertanyaan yang secara otomatis membuat kita ingin mengetahui sebab-akibat terjadinya fenomena.
4. Menemukan GAP Fenomena
Gap atau kesenjangan fenomena diperlukan mahasiswa untuk meyakinkan dosen dalam persetujuan judul penelitian. Adanya gap penelitian dapat menjelaskan bahwa penelitian tersebut memang benar-benar diperlukan guna memperoleh solusi dalam permasalahan.
Tidak sedikit mahasiswa yang belum paham terhadap gap penelitian, sehingga banyak mahasiswa mengalami kesulitan saat ditanya urgensi penelitiannya sendiri.
Gap penelitian disini diibaratkan dengan harapan seseorang terhadap sesuatu fenomena, namun kenyataannya fenomena tersebut tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Maka dari itu, ketidak sesuaikan tersebut diperlukannya suatu penelitian.
5. Mulai Mencari Penelitian Terdahulu yang Relevan Berdasarkan Fenomena yang Ada
Penelitian terdahulu sebagai referensi mahasiswa untuk mempermudah alur penelitiannya. Pengguna penelitian terdahulu dapat memberikan pandangan mahasiwa terkait analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah nantinya.
Baca Juga: Kenali Cara Membuat Puisi Akrostik Beserta Contohnya!