"Demi masa."
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
innal-insāna lafī khusr
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,"
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ
illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
Meski hanya memiliki 3 ayat, namun setiap ayatnya memiliki kandungan makna yang mendalam bagi kehidupan manusia.
Imam Syafi'i pernah berkata, jika bisa memahami artinya dengan baik, maka itu sudah cukup sebagai petunjuk.