Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 10, kita akan menyimak isi kunci jawaban PKN kelas 10 SMA halaman 196 Uji Pemahaman dari Kurikulum Merdeka. Pada kunci jawaban ini ada satu hal yang perlu digaris bawahi dan dipelajari yaitu apa Uti Possidetis Juris?
Nanti kita akan mempelajari dengan lengkap apa itu Uti Possidetis Juris? Kita memang akan membahas kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 196 uji pemahaman untuk jenjang SMA dan sederajat yaitu SMK dan MA.
Materi PKN kelas 10 halaman 196 ini sudah diselarasakan dengan kurikulum yang masih berlaku dari Kemdikbud, yaitu Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban ini dapat dipakai sebagai sumber referensi tambahan tetapi sebaiknya Adik-adik mencoba menjawab soal tersebut secara mandiri. Sebelum memperhatikan jawaban yang telah disajikan, Adik-adik terlebih dahulu menjawab soal tersebut sesuai pemahaman kalian.
Apabila masih banyak jawaban berbeda, ada baiknya Adik-adik sekalian membaca sekali lagi materi yang ada di buku paket sebelum menjawab soal yang ada pada halaman 196 ini.
Penyelia penerbitan buku PKN ini adalah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan tahun 2021.
Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 196 Uji Pemahaman, Kurikulum Merdeka
Soal
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman murid kelas 10 tentang unit ini, jawab pertanyaan berikut:
a. Apakah yang melatarbelakangi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia?
b. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan uti possidetis juris di dalam hubungannya dengan sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia?
c. Jelaskanlah kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan sampai kemerdekaan!
d. Jelaskanlah contoh perilaku baik dalam rangka memberi dukungan kepada pemerintah demi menyelesaikan sengketa batas wilayah!
Jawaban
a. Latar belakang dari sengketa antara Indonesia dan Malaysia terjadi karena adanya ketidakjelasan batas.
Seharusnya ada garis perbatasan yang jelas terkait Pulau Sipadan dan Ligitan yang sudah dibuat oleh Negara Inggris dan juga Belanda.
b. Uti possidetis juris merupakan suatu negara yang baru, yang dapat mewarisi kekayaan dan wilayah dari Negara penguasa sebelumnya.
Sehubungan dengan sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia terhjadi karena Indonesia mewarisi wilayah dari Belanda, sedangkan Malaysia mewarisi wilayah dari Inggris.
Ini merupakan kebiasaan yang lumrah dan diakui secara internasional dan dipraktikkan di banyak negara bekas jajahan.
c. Kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia yang terjadi dari masa penjajahan sampai kemerdekaan:
1) Konvensi Belanda-Inggris pada tahun 1891: Perjanjian penetapan batas wilayah antara Belanda dan Inggris, ditandatangani di London pada tanggal 20 Juni 1891.
2) Kesepakatan Belanda-Inggris pada tahun 1915: Pada tanggal 28 September 1915, Belanda dan Inggris bersepakat di Kalimantan atas hasil laporan bersama yang menegaskan batas-batas wilayah tersebut.
3) Konvensi Belanda-Inggris pada tahun 1928: yaitu konvensi yang menetapkan batas wilayah antara kedua negara di wilayah Jagoi antara gunung raya dan gunung berapi tersebut,
menjadi bagian dari perjanjian tahun 1891.
4) MoU Indonesia-Belanda tahun 1973: Berisi kesepakatan tentang pelaksanaan survei dan penegasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
d. Contoh perilaku baik dalam rangka memberi dukungan kepada pemerintah demi menyelesaikan sengketa batas wilayah:
1) Memperjuangkan secara bersama kepentingan Negara dan juga memperhatikan keselamatan bangsa kita
2) Mengembangkan sumber daya manusia dan juga alam bagi kemakmuran bangsa kedepannya
Demikian jawaban pengertian Uti possidetis juris dan kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 196 uji pemahaman untuk jenjang SMA, SMK, serta MA yang bisa menjadi bahan referensi untuk Adik-adik sekalian.***
Disclaimer :
1. Jawaban diatas bukan kunci jawaban yang mutlak benar 100 persen
2. Adik-adik kelas 10 dipersilakan mencari jawaban relevan lainnya sesuai pertanyaan tugas tersebut
3. Tambahkan referensi bacaan supaya dapat memperkaya pemahaman Adik-adik dalam proses belajar
4. Adik-adik juga bisa menggembangkan jawaban supaya lebih menguatkan argumen terkait jawaban yang dibutuhkan.
