Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 8 halaman 7 tentang Kurikulum Merdeka: Kalimat Objektif Subjektif telah menjadi topik penting di kalangan siswa dan guru.
Hal ini tak lepas dari pentingnya pemahaman mengenai kalimat objektif dan subjektif dalam bahasa Indonesia. Kurikulum Merdeka merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Namun, perlu dipahami bahwa ada perbedaan antara kalimat objektif dan subjektif yang harus dikuasai oleh para siswa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 32, Kegiatan Literasi
Kalimat objektif adalah kalimat yang berisi fakta atau kebenaran yang tidak dapat dibantah. Sedangkan, kalimat subjektif merupakan kalimat yang mengandung pendapat atau opini dari penulis yang dapat dibantah.
Pada Kurikulum Merdeka, siswa diajarkan untuk mampu membedakan antara kedua jenis kalimat tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami perbedaan antara kalimat objektif dan subjektif sangat penting terutama dalam menulis esai atau karangan ilmiah.
Dalam menulis, seorang penulis harus mampu memilah informasi mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan pendapat atau opini pribadi. Dengan demikian, tulisan yang dihasilkan akan terkesan lebih jelas dan objektif.
Dalam rangka menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, pemahaman mengenai kalimat objektif dan subjektif merupakan modal penting bagi para siswa.
Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka hadir sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan menguasai konsep ini, diharapkan para siswa akan mampu menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 7
Perhatikan kalimat-kalimat dalam tabel berikut!
1. Pukul 07.00 WIB bus kota nomor 17 melaju di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Jawaban : objektif ✓
Pembahasan: memiliki fakta tanpa dipengaruhi pendapat pribadi, juga terdapat keterangan waktu dan tempat.
2. Sopir mengendarai bus sangat kencang tanpa memperdulikan keselamatan penumpang.
Jawaban : subjektif ✓
Pembahasan: Itu adalah pendapat pribadi.
3. Penumpang difabel itu menyandarkan kruknya di kursi.
Jawaban : objektif ✓
Pembahasan: Hal itu berdasarkan fakta yang ada.
4. Ia mengenakan kemeja berwarna biru.
Jawaban : objektif ✓
Pembahasan: Hal itu fakta berdasarkan pengamatan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 38, Membuat Ungkapan Meyakinkan Berdasarkan Etika
5. Di dalam bus ini, mungkin tidak ada satu pun penumpang yang peduli pada keselamatan orang lain.
Jawaban : subjektif ✓
Pembahasan: Karena ada kata "mungkin" yang merupakan pendapat pribadi.
Ciri-ciri kalimat objektif adalah tidak dipengaruhi pendapat pribadi penulisnya.
Sedangkan kalimat subjektif dipengaruhi pendapat pribadi penulis dan menggunakan bahasa yang emotif atau memancing emosi.
Ciri-ciri Kalimat objektif:
1. Berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya,
2. Tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi,
3. Menyampaikan informasi yang sebenarnya sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada tanpa ditambah dan dikurangi, dan
4. Tidak menggunakan kata-kata yang subjektif dan emotif atau kata yang menyebabkan orang emosi,
Seperti marah, sedih, dan ragu-ragu, seperti kata sangat, sekali, luar biasa, kira-kira, mungkin, dan barangkali.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, siswa juga diajarkan untuk mampu mengekspresikan pendapat mereka dengan tepat dan terstruktur.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 123 124 Semester 2, Pertanyaan Telaah Teks Eksposisi
Kemampuan menulis yang baik juga akan berdampak pada kemampuan berbicara dan berargumen yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, para siswa harus serius dalam mempelajari konsep kalimat objektif dan subjektif ini.
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa juga diajarkan untuk mengembangkan kreativitas dalam menulis, sehingga tulisan mereka tidak hanya objektif, tetapi juga menarik untuk dibaca.
Hal ini akan membantu siswa menghasilkan tulisan yang lebih bermakna dan berdampak dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dalam kesimpulannya, pemahaman mengenai kalimat objektif dan subjektif merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Kurikulum Merdeka hadir sebagai upaya pemerintah untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan memahami konsep ini, para siswa diharapkan mampu menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.***
