Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial? Simak Penjelasan Lengkapnya!

- 11 Mei 2023, 11:40 WIB
Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial?
Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial? /

INFOTEMANGGUNG.COM - Apakah alasan yang tepat mengapa homogenitas kelompok menjadi pendorong integritas sosial?

 

Setiap individu pasti tergabung dalam sebuah homogenitas kelompok yang menjadi identitas mereka masing-masing. Namun, tahukah Anda mengapa homogenitas kelompok menjadi pendorong integrasi sosial?

Artikel ini akan menjelaskan pengertian homogenitas kelompok, contoh, dan alasan mengapa homogentitas kelompok menjadi pendorong integrasi sosial.

Baca Juga: Empat Kelompok Pelaku Kegiatan Ekonomi Adalah? Simak Penjelasan Masing-Masing Kelompoknya di Sini!

Homogenitas kelompok adalah kondisi dimana anggota kelompok memiliki kesamaan karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang dapat mencakup berbagai aspek seperti latar belakang, agama, bahasa, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya.

Contoh homogenitas kelompok adalah kelompok etnis, di mana anggota kelompok tersebut memiliki latar belakang etnis yang sama atau mirip, seperti kelompok Jawa, kelompok Batak, atau kelompok Minang.

Kelompok etnis yang homogen seringkali memiliki bahasa, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya yang sama atau mirip, sehingga memudahkan terbentuknya rasa saling percaya, saling menghargai, dan solidaritas di antara anggota kelompok.

Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial?

Homogenitas kelompok dapat menjadi pendorong integrasi sosial karena adanya kesamaan karakteristik dan nilai-nilai yang dimiliki oleh anggota kelompok tersebut.

 

Dalam kelompok yang homogen, anggota memiliki latar belakang, bahasa, agama, adat istiadat, dan budaya yang sama atau mirip, sehingga mereka memiliki persamaan pengalaman hidup dan pandangan dunia yang sama.

Baca Juga: Manakah Tindakan yang Perlu Dilakukan Saat Memfasilitasi Konseling Kelompok, Kunci Jawaban Post Test Modul 2

Hal ini memudahkan terbentuknya rasa saling percaya, saling menghargai, dan saling memahami di antara anggota kelompok, sehingga membentuk hubungan sosial yang kuat dan harmonis.

Adanya homogenitas kelompok juga memudahkan terjadinya komunikasi dan interaksi sosial yang efektif dan efisien.

Anggota kelompok yang memiliki bahasa dan budaya yang sama dapat dengan mudah memahami pesan dan informasi yang disampaikan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dan konflik.

Selain itu, homogenitas kelompok juga mempermudah proses koordinasi dan kerjasama antar anggota kelompok, sehingga mendorong terjadinya solidaritas dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Semua faktor tersebut menjadi pendorong integrasi sosial dalam kelompok homogen.

 

Dalam konteks organisasi, homogenitas kelompok juga dapat terjadi di antara anggota tim atau departemen yang memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau keterampilan yang sama atau mirip.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 21 Tugas Kelompok 1.1: Tingginya Angka Putus Sekolah

Kelompok kerja yang homogen seperti ini dapat memudahkan terjadinya kerjasama dan koordinasi dalam mencapai tujuan bersama.

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian homogenitas kelompok, contoh, dan alasan mengapa homogentitas kelompok menjadi pendorong integrasi sosial. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda!***

Editor: Maria Stefania Tahik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah