dalam rumus ini, d adalah jarak antara celah pada celah ganda, θ adalah sudut antara garis normal dan garis yang menghubungkan dua titik terang, m adalah urutan titik terang yang diamati, dan λ adalah panjang gelombang cahaya yang digunakan.
Dalam kasus ini, d = 0,1 mm = 0,0001 m, λ = 600 nm = 0,0000006 m, dan m = 1 (karena mencari jarak antara dua titik terang pertama). Oleh karena itu, Anda dapat menyelesaikan untuk θ:
d sin θ = mλ
0,0001 sin θ = 1 x 0,0000006
sin θ = 0,006
θ = 0,35°
Jarak antara dua titik terang adalah:
y = L tan θ
y = 1 m x tan(0,35°)
y = 0,0061 m atau sekitar 6,1 mm
Jadi, jarak antara dua titik terang adalah sekitar 6,1 mm.
Sebuah sinar cahaya yang melalui lensa konvergen dengan fokus 20 cm membentuk bayangan 4 kali lebih besar dari benda pada layar. Hitunglah jarak antara benda dan layar jika benda berada pada titik fokus lensa!
Untuk lensa konvergen dengan fokus f, persamaan lensa memberikan:
1/o + 1/i = 1/f
dalam rumus ini, o adalah jarak benda dari lensa, i adalah jarak bayangan dari lensa, dan f adalah fokus lensa.
Dalam kasus ini, i/o = 4, f = 20 cm = 0,2 m, dan o = f. Oleh karena itu, Anda dapat menyelesaikan untuk i: