Network
Pembahasan
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.
Namun pada kenyataanya banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi terhadap hak ini, yang menyebabkan manusia tidak dapat melakukan kegiatan pokok seperti beragama dan bahkan menyebabkan kehilangan nyawa.
Baca Juga: Bentuk Perhatian Pemerintah Terhadap Penegakan HAM di Indonesia Yaitu, Kunci Jawaban PKN Kelas 11
Untuk menindak pelanggaran hak asasi manusia, dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk suatu Pengadilan HAM yang bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Informasi Tambahan
Pelanggaran hak asasi manusia atau pelanggaran HAM adalah tindakan yang melanggar hak-hak yang diakui sebagai hak asasi manusia, seperti hak atas kebebasan, hak atas keadilan, hak atas perlindungan dari diskriminasi, dan hak atas martabat dan harga diri manusia.
Pelanggaran HAM dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau pihak berwenang, baik dalam situasi damai maupun konflik bersenjata.
Contoh pelanggaran HAM meliputi tindakan kekerasan, diskriminasi, pemaksaan, penghilangan paksa, penyiksaan, pembunuhan, dan pelanggaran hak atas kebebasan berpendapat, beragama, dan berasosiasi.
Pelanggaran HAM juga dapat terjadi dalam konteks konflik bersenjata seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang.
