INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.
Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.
Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.
Mari simak jawaban artikel tentang sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :
Soal
Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Peluang terambil kartu As atau kartu warna merah adalah
Jawaban
Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge. Peluang terambil kartu As atau kartu warna merah adalah 7/13. Hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus peluang kejadian majemuk. Peluang adalah perbandingan banyaknya kejadian dengan banyaknya ruang sampel.
Rumus peluang:
P(A) =
Rumus peluang kejadian majemuk
P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)
dengan
n(A) = banyaknya kejadian A
n(S) = banyaknya ruang sampel
P(A ∩ B) = peluang kejadian A dan B
P(A U B) = peluang kejadian A atau B
Pembahasan
Banyaknya ruang sampel pada pengambilan kartu bridge
n(S) = 52
A = kejadian terambil kartu AS
n(A) = 4
(kartu AS pada kartu bridge ada 4 buah)
P(A) =
B = kejadian terambil kartu warna merah
n(B) = 26
(kartu warna merah pada kartu bridge ada 26 buah)
P(B) =
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 58 62, Dapatkan Hasil dari Operasi Perpangkatan Berikut Ini
A ∩ B = kejadian terambil kartu AS yang berwarna merah
n(A ∩ B) = 2
(kartu AS berwarna merah pada kartu bridge ada 2 buah yaitu AS hati dan AS diamond)
P(A ∩ B) =
Jadi peluang terambil kartu As atau kartu warna merah adalah
P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)
P(A U B) =
P(A U B) =
P(A U B) =
Informasi Tambahan
Peluang adalah ukuran matematika dari kemungkinan suatu kejadian terjadi. Peluang dihitung dengan membagi jumlah kejadian yang diinginkan dengan jumlah semua kemungkinan kejadian yang mungkin terjadi.
Peluang biasanya dinyatakan sebagai bilangan desimal atau pecahan antara 0 dan 1, di mana 0 berarti suatu kejadian tidak mungkin terjadi, dan 1 berarti suatu kejadian pasti akan terjadi.
Sebagai contoh, jika kita melempar koin fair (seimbang), maka kemungkinan munculnya kepala adalah 1/2 atau 0,5. Artinya, jika kita melempar koin sebanyak banyaknya (misalnya 100 kali), maka secara statistik, kepala akan muncul sekitar 50 kali.
Peluang juga dapat digunakan untuk menghitung probabilitas suatu kejadian terjadi. Probabilitas adalah peluang yang dinormalisasi dengan jumlah semua kemungkinan kejadian yang mungkin terjadi, sehingga nilainya selalu antara 0 dan 1.
Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.
Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum membaca artikel disarankan untuk mengerjakan soal-soal terlebih dahulu.***