Bagaimanakah Cara Melakukan Pengembangan Melodi Pada Aransemen Lagu

INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang bagaimanakah cara melakukan pengembangan melodi pada aransemen lagu ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.

Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.

Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang bagaimanakah cara melakukan pengembangan melodi pada aransemen lagu ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.

Baca Juga: Tahapan Pertama Kali Dalam Menciptakan Sebuah Karya Musik Adalah

Mari simak jawaban soal bagaimanakah cara melakukan pengembangan melodi pada aransemen lagu yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :

Soal

Bagaimanakah cara melakukan pengembangan melodi pada aransemen lagu

Jawaban

 Ada 2 jenis pengembangan melodi yaitu pengembangan melodi asli atau utama dan pengembangan melodi di luar melodi utama. Pengembangan melodi utama dapat kita lakukan dengan variasi.

Pengembangan melodi di luar melodi utama bisa kita lakukan dengan menambahkan melodi pendek sebagai pengisi kekosongan (filter) dan obligato yang berfungsi sebagai melodi kedua.

Variasi melodi dapat kita ciptakan jika melodi utama di rasa kurang sesuai dengan aransemen yang direncanakan.

Variasi itu dapat berupa variasi ritme melodi utama dan variasi nada. Pada variasi ritme kita dapat lakukan dengan mendahului ritme yang seharusnya atau dengan menundanya.

Pembahasan

Pengembangan melodi adalah proses mengembangkan sebuah melodi utama atau tema musik menjadi sesuatu yang lebih kompleks dan menarik.

Ada dua jenis pengembangan melodi, yaitu pengembangan melodi asli atau utama dan pengembangan melodi di luar melodi utama.

Pengembangan melodi asli atau utama adalah proses mengembangkan tema musik utama atau melodi utama yang sudah ada menjadi lebih kompleks dan menarik.

Proses pengembangan melodi utama dapat dilakukan dengan cara variasi, yaitu dengan memainkan melodi utama dengan variasi ritme atau variasi nada yang berbeda.

Variasi ritme dapat dilakukan dengan mendahului ritme yang seharusnya atau dengan menundanya, sedangkan variasi nada dapat dilakukan dengan mengubah nada asli menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.

Pengembangan melodi di luar melodi utama adalah proses mengembangkan melodi yang terpisah dari melodi utama dan berfungsi sebagai pelengkap atau pengisi kekosongan (filter) dalam aransemen musik.

Baca Juga: Kegiatan Musik yang Disajikan Dengan Suara Manusia Disebut

Salah satu jenis pengembangan melodi di luar melodi utama adalah obligato, yaitu melodi kedua yang dimainkan secara bersamaan dengan melodi utama.

Obligato biasanya dimainkan dengan nada yang berbeda dan berfungsi untuk memberikan variasi pada melodi utama.

Pengembangan melodi juga dapat dilakukan dengan menambahkan melodi pendek sebagai pengisi kekosongan (filter) dalam aransemen musik.

Melodi pendek ini dapat ditempatkan di antara frase atau irama musik yang ada untuk memberikan variasi dan dinamika pada musik secara keseluruhan.

Dalam pengembangan melodi, penting untuk mempertimbangkan harmoni dan keselarasan antara melodi utama dan melodi lainnya yang dimainkan bersamaan.

Pengembangan melodi yang baik dan efektif dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik dari sebuah lagu atau komposisi musik secara keseluruhan.

Informasi Tambahan

Pengembangan melodi pada aransemen lagu dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Variasi melodi: Melakukan variasi pada melodi dengan memodifikasi ritme, nada, atau interval pada bagian-bagian tertentu dari lagu. Hal ini dapat memberikan nuansa yang berbeda pada lagu dan membuatnya lebih menarik.

2. Harmonisasi melodi: Harmonisasi melodi dilakukan dengan menambahkan akor atau harmoni pada bagian-bagian tertentu dari lagu. Ini dapat memperkaya suara lagu dan memberikan kekuatan pada melodi.

3. Kontras melodi: Kontras melodi adalah teknik di mana melodi yang sama dimainkan dengan berbeda pada bagian yang berbeda dalam lagu. Hal ini dapat menciptakan kejutan dan menambahkan keberagaman pada melodi.

4. Pengulangan melodi: Pengulangan melodi adalah teknik di mana bagian dari melodi diulang pada bagian lain dari lagu. Ini dapat menambahkan kekuatan dan kejelasan pada melodi dan membuatnya lebih mudah diingat.

5. Layering melodi: Layering melodi dilakukan dengan menambahkan lebih dari satu melodi pada bagian yang sama dari lagu. Ini dapat menciptakan suara yang lebih tebal dan lebih kompleks.

6. Imbalan melodi: Imbalan melodi adalah teknik di mana dua atau lebih melodi dimainkan bersamaan dengan melodi utama. Ini dapat menciptakan harmoni dan memberikan kekuatan pada melodi.

Pengembangan melodi pada aransemen lagu dapat dilakukan dengan kombinasi teknik di atas atau dengan cara yang kreatif dan inovatif. Penting untuk mempertimbangkan genre musik dan tujuan aransemen untuk menciptakan hasil yang terbaik dan paling efektif.

Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang bagaimanakah cara melakukan pengembangan melodi pada aransemen lagu namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.

Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.***