Jelaskan Prosedur Dalam Membuat Karya Seni Patung

- 28 April 2023, 10:20 WIB
Jelaskan Prosedur Dalam Membuat Karya Seni Patung
Jelaskan Prosedur Dalam Membuat Karya Seni Patung /

INFOTEMANGGUNG.COM - Penulis memuat artikel tentang jelaskan prosedur dalam membuat karya seni patung ini agar dapat membantu memahami materi dengan penjelasan yang lebih detail.

Mengetahui tantangan belajar yang harus mengikuti perkembangan zaman menjadikan soal-soal lebih dikembangkan dari sebelumnya sehingga soal-soal yang dibuat lebih rumit untuk meningkatkan skill dan pengetahuan murid.

Namun murid tidak perlu khawatir karena artikel tentang jelaskan prosedur dalam membuat karya seni patung ini dibuat untuk membantu kesulitan ketika belajar.

Mari simak jawaban tentang jelaskan prosedur dalam membuat karya seni patung yang sudah dibuat oleh Penulis yaitu :

Baca Juga: Jelaskan Pengertian Gestikulasi dalam Teater, Ini Jawaban Soal Seni Budaya Materi Teater untuk SMP

Soal

Jelaskan prosedur dalam membuat karya seni patung

Jawaban

Berikut adalah prosedur dalam membuat karya patung dari bahan dasar tanah liat pada umumnya:

  1. Siapkan rancangan patung yang akan dibuat. Gambaran dari patung tersebut digambarkan dalam bentuk sketsa. Rencanakan juga teknik  yang akan digunakan untuk membuat patung tersebut.
  2. Siapkan tanah liat dengan jumlah secukupnya.
  3. Banting bongkahan tanah liat yang akan digunakan secara berulang kali. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang terdapat dalam bongkahan tanah liat tersebut, sehingga tanah liat yang akan digunakan menjadi lebih padat.
  4. Bentuklah bongkahan tanah liat tersebut sesuai dengan keinginan. Proses pembentukan dibuat dari bentuk dasar atau kasar terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan diberikan detail yang lebih rinci.
  5. Gunakan air apabila perlu menghaluskan bagian-bagian tertentu. Selanjutnya, juga dapat memakai peralatan lain seperti kuas dan pisau kecil untuk memberi detail-detail kecil seperti tekstur.
  6. Keringkan patung yang sudah dibuat di tempat yang kering dan teduh. Jangan terkena sinar matahari maupun air. Keringkan selama beberapa hari.

Pembahasan

Patung merupakan suatu karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki panjang, tinggi, dan lebar, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Patung dapat dibuat dari berbagai macam bahan dasar. Mulai dari tanah liat, batu, kayu, logam, dan sebagainya.

Biasanya, teknik pembuatan patung yang digunakan adalah teknik pahat, butsir, atau teknik cetak, tergantung pada bahan dasar yang digunakan dan hasil akhir yang ingin diraih.

Selain itu, patung juga dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga besar, bahkan mencapai ukuran monumental.

Patung juga dapat mewakili berbagai hal, seperti tokoh-tokoh sejarah, tokoh agama, makhluk hidup atau fiktif, serta benda-benda abstrak.

Baca Juga: Raden Pernah Belajar di Belanda Mendalami Seni Lukis dan Dididik Oleh Seorang Pelukis Asal Belgia Bernama?

Sebagai karya seni rupa tiga dimensi, patung juga memiliki aspek ruang yang penting. Ruang dalam patung didefinisikan oleh bidang dan garis-garis yang membentuk volume dan massa patung. Penggunaan ruang ini dapat menciptakan kesan gerakan, keseimbangan, dan harmoni pada patung.

Patung juga memiliki kekuatan visual yang kuat, karena mampu mengekspresikan emosi, gagasan, dan makna melalui bentuk, garis, dan tekstur.

Patung seringkali menjadi karya seni yang sangat dihargai, karena memerlukan keahlian dan ketelitian yang tinggi dalam proses pembuatannya, serta mampu membangkitkan berbagai reaksi dan perasaan pada para penikmatnya.

Informasi Tambahan

Membuat karya seni patung adalah proses yang memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Berikut adalah beberapa tahapan atau prosedur umum dalam pembuatan karya seni patung:

  1. Menentukan konsep dan desain: Tahap awal dalam pembuatan karya seni patung adalah menentukan konsep dan desain dari patung yang akan dibuat. Proses ini meliputi penentuan tema, bentuk, ukuran, bahan yang akan digunakan, dan gaya artistik yang akan diusung.

  2. Membuat sketsa: Setelah desain patung telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa atau gambaran kasar dari patung tersebut. Sketsa ini digunakan sebagai panduan dalam pembuatan patung dan dapat direvisi jika dibutuhkan.

  3. Membuat kerangka: Setelah sketsa selesai, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka atau struktur dasar dari patung. Kerangka ini dibuat menggunakan bahan seperti kawat atau besi yang kemudian dibentuk sesuai dengan desain patung.

  4. Menambahkan bahan dasar: Setelah kerangka selesai, tahap selanjutnya adalah menambahkan bahan dasar seperti tanah liat atau semen ke dalam kerangka patung. Bahan dasar ini digunakan untuk membentuk bentuk dan detail patung.

  5. Membentuk patung: Setelah bahan dasar ditambahkan, langkah selanjutnya adalah membentuk patung dengan mengukir, memahat, atau memoles bahan dasar yang telah diberikan pada kerangka patung. Proses ini memerlukan keahlian yang tinggi dan dilakukan secara bertahap hingga patung mencapai bentuk dan detail yang diinginkan.

  6. Finishing: Setelah patung selesai dibentuk, tahap terakhir adalah melakukan finishing atau tahap akhir dalam pembuatan patung. Tahap ini meliputi pemolesan, penghalusan, dan pemberian warna atau finishing pada patung.

  7. Instalasi: Setelah selesai dibuat, patung dapat dipasang atau dipajang di tempat yang telah disediakan untuk menampilkan karya seni tersebut.

Secara keseluruhan, pembuatan karya seni patung memerlukan keterampilan dan ketelitian yang tinggi, serta memerlukan proses yang terstruktur dan dilakukan secara bertahap.

Tahapan-tahapan tersebut meliputi menentukan konsep dan desain, membuat sketsa, membuat kerangka, menambahkan bahan dasar, membentuk patung, melakukan finishing, dan instalasi pada tempat yang telah disediakan.

Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang jelaskan prosedur dalam membuat karya seni patung namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.

Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah