Network
2. Lingkungan: Lingkungan di mana seseorang tumbuh dan berkembang dapat mempengaruhi karakter seseorang. Keluarga, teman, sekolah, dan masyarakat sekitar dapat memengaruhi nilai-nilai dan sikap yang dipegang oleh seseorang.
3. Pendidikan: Pendidikan formal dan non-formal dapat membantu membentuk karakter seseorang. Pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang baik dapat membantu memperkuat karakter seseorang.
4. Emosi: Emosi seperti rasa percaya diri, cemas, takut, dan senang merupakan bagian biologis yang dapat memengaruhi karakter seseorang. Emosi yang positif seperti percaya diri dan senang dapat membantu memperkuat karakter seseorang, sedangkan emosi yang negatif seperti cemas dan takut dapat melemahkan karakter seseorang.
5. Nilai-nilai yang dipegang: Nilai-nilai moral dan etika yang dipegang oleh seseorang dapat membentuk karakter seseorang. Nilai-nilai seperti jujur, bertanggung jawab, dan peduli pada orang lain dapat membantu memperkuat karakter seseorang.
6. Kondisi fisik: Kondisi fisik seseorang, seperti kesehatan fisik dan tingkat kebugaran, juga dapat memengaruhi karakter seseorang. Kondisi fisik yang baik dapat membantu memperkuat karakter seseorang.
Karakter dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui proses pembelajaran dan pengalaman hidup, serta melalui upaya untuk memperbaiki kebiasaan buruk dan memperkuat kebiasaan baik yang ada dalam diri seseorang.
Baca Juga: Apa Masukan Anda untuk Program Pendidikan Karakter di Sekolah Anda? Mari Simak Pembahasannya
Sebagai informasi tambahan, ulasan mengenai kunci jawaban ini tidak menjamin benar seratus persen. Pasalnya, fungsi ulasan dan kunci jawaban di tulisan ini hanyalah sebagai sarana untuk belajar memahami kurikulum merdeka.
Begitulah ulasan mengenai kunci jawaban dari soal tentang bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan ... yang berperan menentukan karakter seseorang disebut dengan apa sebagai bahan untuk belajar.***
