Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan karakter nasionalisme dan patriotisme, serta pengembangan kepribadian siswa yang berakhlak mulia yang berdasarkan pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karakter inilah yang nantinya diharapkan dapat tertanam kuat di dalam diri peserta didik, sehingga bisa diterapkan dan diimplementasikan di dalam kegiatan sehari-hari.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan akhlak peserta didik berdasarkan Pancasila, di antaranya:
- Membiasakan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti berperilaku sopan santun, menghargai orang lain, dan membantu orang lain.
- Mengintegrasikan pembelajaran akhlak mulia dalam mata pelajaran lainnya, selain Pendidikan Pancasila, seperti bahasa Indonesia, matematika, atau sains.
- Menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang melatih siswa menemukan solusi dari masalah di kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, menghargai perbedaan, dan memecahkan masalah bersama-sama.
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Demikianlah penjelasan dan kunci jawaban terkait persoalan yang sedang hangat ditanyakan para pendidik tentang apa yang menjadi fokus dari pembelajaran Pancasila pada kurikulum merdeka.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.