INFOTEMANGGUNG.COM – Pada proses penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan di satuan pendidikan, terdapat aliran humanisme. Apa ciri khusus aliran humanisme dalam proses penerapan dalam era kurikulum merdeka? Pemaparan ini akan menguraikan ciri khusus aliran tersebut.
Kurikulum merdeka adalah kurikulum terbaru yang saat ini berlaku di Indonesia. Kurikulum ini dibuat dengan maksud supaya pembelajaran lebih berpihak kepada siswa, sehingga siswa dapat memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhannya.
Kurikulum merdeka juga memberikan keleluasaan bagi bapak ibu guru untuk menerapkan model pembelajaran sesuai dengan minat belajar siswa. Itulah mengapa kurikulum ini sangat erat kaitannya dengan aliran humanisme.
Ada beberapa ciri khusus aliran humanisme yang diterapkan dalam kurikulum merdeka. Dengan ciri khusus ini, pembelajaran yang terdapat di Kurikulum Merdeka bisa lebih fokus dan optimal bagi peserta didik.
Berikut ulasan mengenai apa ciri khusus aliran humanisme dalam proses penerapan dalam era kurikulum merdeka? Perhatikan uraian selengkapnya di bawah ini.
1.) Aspek Psikologis Siswa Menjadi Perhatian Utama
Kurikulum merdeka sangat memperhatikan aspek psikologis setiap peserta didik. Aliran humanisme memvalidasi bahwa setiap siswa selaku individu memiliki keunikannya tersendiri. Keunikan itulah yang menjadi keberagaman dan membuat siswa punya potensi berbeda.