Network
Pembahasan
Ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan menginjak rem, maka akan terjadi perubahan energi yang dialami oleh mobil. Proses pengereman ini melibatkan beberapa perubahan energi, yaitu:
-
Energi Kimia (Bensin) Mobil yang sedang melaju di jalan membutuhkan energi untuk bergerak. Energi ini berasal dari bahan bakar yang dibakar oleh mesin mobil. Bahan bakar yang umum digunakan adalah bensin. Energi kimia dalam bensin ini akan diubah menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar roda mobil.
-
Energi Listrik (Aki) Dalam proses pengereman, rem mobil akan menekan plat logam yang akan membentur rotor roda dan menghasilkan gaya gesekan. Gaya gesekan ini akan menghasilkan energi kinetik yang akan diubah menjadi energi listrik melalui generator. Energi listrik ini akan digunakan untuk mengisi daya aki mobil.
-
Energi Kinetik (Mesin Pengerem) Energi kinetik mobil yang sedang melaju akan diubah menjadi energi kinetik pada mesin pengerem. Ketika rem mobil ditekan, maka mesin pengerem akan menangkap energi kinetik dari roda mobil dan mengubahnya menjadi energi kinetik pada mesin pengerem.
-
Energi Kalor (Gaya Gesek) Energi kinetik yang dimiliki oleh mobil akan berkurang seiring dengan proses pengereman. Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek antara kanvas rem dengan cakram roda mobil. Gaya gesek ini akan mengubah energi kinetik menjadi energi kalor, yang akan terbuang ke lingkungan sekitar.
Dengan demikian, proses pengereman pada mobil yang sedang melaju akan mengubah energi kimia dalam bensin menjadi energi kinetik pada mesin pengerem, yang kemudian akan dikonversi menjadi energi kalor melalui gaya gesek.
Selain itu, proses ini juga akan menghasilkan energi listrik yang akan digunakan untuk mengisi daya aki mobil.
Informasi Tambahan
Pada peristiwa pengereman terjadi perubahan energi. Ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi, maka mobil memiliki energi kinetik yang besar karena massa mobil dan kecepatannya.
