Deret aritmatika disimbolkan Sn adalah jumlah suku ke-n pada barisan aritmatika. Konsep sederhananya, kita hanya perlu menjumlahkan barisan aritmatikanya saja sampai ke suku yang diminta/ perintahkan.
Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS IPA Kelas 8 Semester 2 dengan Kunci Jawabannya, Fisika dan Biologi
Contohnya, kita diminta untuk mencari deret aritmatika jumlah 5 suku pertama dari barisan yang tadi dibahas.
Barisan / deret: 3, 7, 11, 15, 19, ...
Jumlah 5 suku pertamanya berarti: 3 + 7 + 11 + 15 + 19 = 55
Contoh lain bisa berupa beberapa angka dengan pola selisih yang sama, kemudian kita diminta untuk mencari jumlah 50 suku pertama. Untuk menghitung 50 angka terlalu banyak, untuk itu kita bisa memakai rumus deret aritmatika.
Rumus Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan dan deret aritmatika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam menyelesaikan soal-soal deret aritmatika, Anda juga memerlukan rumus barisan aritmatika.
Oleh karena itu, pada bagian ini kita akan mengenal rumus dari barisan dan deret aritmatika yaitu:
1. Rumus Barisan Aritmatika
Un = a + (n - 1) b
Keterangan:
a = U1 = (baca: U satu) suku pertama dalam barisan aritmatika.
b = beda barisan aritmatika = Un – Un-1 dengan n adalah banyaknya suku
n = jumlah suku
Un = jumlah suku ke n
2. Rumus Deret Aritmatika
Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2a + (n – 1)b)