Contoh Teks Anekdot Tema Hukum Beserta Pengertiannya

- 30 Maret 2023, 13:50 WIB
Contoh Teks Anekdot Tema Hukum Beserta Pengertiannya
Contoh Teks Anekdot Tema Hukum Beserta Pengertiannya /Pexels.com / Andrea Piacquadio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks yang memuat kritikan yang dibalut dengan kisah atau cerita lucu.

Jadi, teks anekdot ini tidak hanya berisi kalimat-kalimat lucu yang mengundang gelak tawa, tetapi juga bertujuan untuk menyampaikan maksud penulis yang sebenarnya.

Dengan begitu, teks anekdot termasuk teks yang memberikan pesan moral atau amanat yang berguna bagi masyarakat, di samping telah menjadi hiburan.

Baca Juga: 4 Trik Persiapan Ujian TOEFL agar Mendapatkan Skor yang Maksimal

Lantas, berikut ini adalah contoh teks anekdot bertemakan hukum, yang dapat menjadi sumber referensi agar masyarakat lebih mengetahui secara mendalam mengenai teks ini.

Contoh Teks Anekdot Tema Hukum

Tukar Posisi

Di suatu ruang sidang, tampaklah seorang hakim yang sedang menangani suatu kasus. Ada pula seorang kakek yang merupakan terdakwa atas tindakan pencurian karena telah menebang 10 pohon di kebunnya sendiri.

Namun, belakangan ini kakek tersebut baru mengetahui bahwa tanah yang digunakan untuk menanam pohon sudah dijadikan kawasan hutan lindung.

Hakim: “Telah diputuskan bahwa terdakwa terancam hukuman maksimal lima tahun penjara yang sesuai dengan Pasal 82 Undang-Undang P3H.”

Terdakwa: “Hukumannya terlalu berat! Saya, kan, menanam pohon itu di kebun sendiri, tapi kenapa harus dipenjara karena tiba-tiba kebun itu jadi kawasan hutan lindung? ”

Terlihat bahwa hakim tengah menghela napas panjang. Meskipun sudah beberapa kali bertemu dengan terdakwa yang keras kepala, Hakim tak menyangka akan menangani terdakwa demikian secepat ini, setelah ia bebas.

Hakim: “Mohon maaf, hukum tetaplah hukum.”

Terdakwa: “Anda juga seharusnya mendekam di balik jeruji besi, Pak, bukannya duduk di situ sebagai hakim. Saya pernah lihat Anda berseliweran di televisi karena kasus suap, kok."

Sontak air wajah Hakim tersebut berubah seratus delapan puluh derajat. Ia tidak menyangka jika terdakwa akan menyinggung hal tersebut. Bahkan orang itu tidak tahu seberapa banyak uang yang sudah ia keluarkan, pikirnya.

Hakim: “Terdakwa dilarang membicarakan hal di luar pembahasan sidang hari ini.”

Terdakwa: “Kalau tidak mampu bersikap adil sebagai hakim, biar saya saja yang menggantikan Anda duduk di kursi itu. Sepertinya saya lebih jujur karena masih mau duduk di sini untuk diadili.”

Baca Juga: Contoh Soal Olimpiade Matematika SMA Dan Pembahasannya PDF, Siap Jadi Juara!

Mendengar hal itu, hakim langsung berdiri dan menyarankan untuk melakukan sidang ulang di lain hari karena beralasan sedang tidak enak badan, sebelum meninggalkan ruang sidang. Sementara itu, kakek yang seorang terdakwa itu tetap duduk di kursinya dengan tenang.

Itulah contoh teks anekdot yang bertemakan hukum. Selain menjadi sumber referensi, teks tersebut dapat menghibur sekaligus memberikan pesan moral yang mendalam.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: sampoernauniversity.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x