Network
2. Tentukan tujuan yang ingin dicapai: Setelah mengidentifikasi masalah, guru perlu menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dan realistis agar dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu.
3. Pilih strategi yang tepat: Guru perlu memilih strategi yang tepat untuk membantu siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi yang dipilih harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh siswa dan harus diadaptasi dengan kondisi individu siswa.
4. Identifikasi sumber daya: Guru perlu mengidentifikasi sumber daya yang tersedia untuk membantu siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumber daya ini dapat berupa buku-buku referensi, media pembelajaran, atau dukungan dari orang tua atau teman sebaya.
5. Tentukan jangka waktu dan target pencapaian: Guru perlu menentukan jangka waktu dan target pencapaian yang realistis agar siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam waktu yang tertentu.
6. Evaluasi hasil: Setelah mencapai tujuan, guru perlu mengevaluasi hasil yang telah dicapai oleh siswa. Evaluasi ini dapat membantu guru menentukan apakah tujuan telah dicapai dan apakah strategi yang digunakan berhasil atau tidak.
Rencana aksi tersebut bisa dikelompokkan ke dalam tabel ataupun bagan analisis masalah agar lebih mudah dalam merencanakan tindakan konseling.
Baca Juga: Suatu Layanan Bimbingan Konseling yang Bertujuan Mengatasi Permasalahan Klien Adalah
Dengan membuat rencana aksi hasil konseling individu bagi guru, guru dapat membantu siswa mengatasi masalah yang dihadapi dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Rencana aksi yang dibuat harus disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa dan harus diadaptasi dengan kondisi siswa yang berbeda.
