Dalam konteks ini, jati diri seorang guru dalam Kurikulum Merdeka harus berbeda dengan guru-guru sebelumnya yang lebih terikat pada kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Seorang guru harus mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kebebasan, kreativitas, inovasi, dan berorientasi pada siswa dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Selain itu, seorang guru dalam Kurikulum Merdeka juga harus mampu bekerja secara kolaboratif dengan guru-guru lain, tim kurikulum, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti para guru-guru waktu bersekolah dulu.
Dengan bekerja sama, guru-guru dapat saling berbagi pengalaman dan ide-ide yang dapat membantu dalam pengembangan kurikulum yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dalam hal ini, jati diri seorang guru harus menjadi lebih fleksibel, terbuka terhadap perubahan, dan selalu siap untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan siswa di wilayahnya.
Begitulah kunci jawaban soal jika Anda bisa kembali ke masa di mana Anda menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin Anda belajar dengannya? sebagai bahan refleksi dan rujukan belajar.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.