1. Membangun Kesadaran tentang Perbedaan
Dalam konsep kurikulum merdeka, penting untuk membangun kesadaran tentang perbedaan antara individu, kelompok, budaya, dan latar belakang sosial.
Dalam hal ini, guru dapat mengajarkan peserta didik tentang keanekaragaman, mengapresiasi perbedaan, dan mengajarkan peserta didik untuk memahami dan menerima perbedaan tersebut.
2. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Inklusif
Guru perlu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, sehingga peserta didik merasa aman dan nyaman untuk berbicara dan berbagi tentang perasaan mereka.
Dalam lingkungan yang inklusif, peserta didik dapat membangun rasa empati terhadap teman-teman mereka yang memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda.
3. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama
Dalam konsep kurikulum merdeka, penting untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara peserta didik. Dalam hal ini, guru dapat memfasilitasi diskusi dan aktivitas yang memerlukan kerja sama, sehingga peserta didik dapat membangun rasa empati terhadap teman-teman mereka dan memahami perspektif orang lain.
4. Memberikan Kesempatan untuk Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial
Dalam konsep kurikulum merdeka, penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau pelayanan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, peserta didik dapat membangun rasa empati terhadap orang-orang di sekitarnya yang memerlukan bantuan dan dukungan.
5. Menunjukkan Contoh Perilaku Empatik
Seorang guru dapat memberikan contoh perilaku empatik dalam interaksi dengan peserta didik, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan empati terhadap perasaan atau kondisi peserta didik, dan memberikan dukungan. Dalam hal ini, guru dapat menjadi model bagi peserta didik dalam mengembangkan rasa empati.