Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel ini akan membahas tentang soal OSN matematika SD tingkat kabupaten yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan belajar siswa.
Para guru dan siswa dapat menggunakan artikel contoh soal OSN matematika SD tingkat kabupaten ini sebagai bahan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang lomba tersebut.
Berikut ini adalah kumpulan contoh soal OSN matematika SD tingkat kabupaten beserta penjelasannya antara lain:
Contoh Soal OSN Matematika SD Tingkat Kabupaten
Seorang peternak memiliki 24 ayam dan 10 sapi di peternakannya. Ia ingin mengetahui jumlah total kaki dari hewan-hewan tersebut. Berapakah jumlah total kaki dari ayam dan sapi tersebut?
Jawaban:
Jumlah total kaki dari ayam adalah 24 x 2 = 48 kaki, sedangkan jumlah total kaki dari sapi adalah 10 x 4 = 40 kaki.
Jumlah total kaki dari hewan-hewan tersebut adalah 48 + 40 = 88 kaki.
Aji mempunyai uang sebesar Rp 100.000. Ia ingin membeli 3 buah buku seharga Rp 25.000/buku dan 2 buah pensil seharga Rp 5.000/pensil. Berapa uang yang tersisa setelah Aji membeli semua barang tersebut?
Jawaban:
Total biaya untuk 3 buah buku adalah 3 x Rp 25.000 = Rp 75.000, sedangkan total biaya untuk 2 buah pensil adalah 2 x Rp 5.000 = Rp 10.000.
Jumlah total biaya untuk semua barang adalah Rp 75.000 + Rp 10.000 = Rp 85.000. Uang yang tersisa setelah Aji membeli semua barang tersebut adalah Rp 100.000 - Rp 85.000 = Rp 15.000.
Pak Budi mempunyai 9 kelereng warna merah dan 7 kelereng warna biru. Berapa jumlah kelereng Pak Budi jika kelereng merahnya ditambah 3?
Jawaban:
Pak Budi mempunyai 9 + 3 = 12 kelereng warna merah.
Jadi, jumlah kelereng Pak Budi adalah 12 + 7 = 19 kelereng.
Titi mempunyai 27 kelereng dan ia ingin membaginya ke dalam kotak-kotak yang sama banyak. Jika setiap kotak berisi 3 kelereng, berapa kotak yang diperlukan oleh Titi?
Jawaban:
Untuk membagi 27 kelereng ke dalam kotak-kotak yang sama banyak, kita perlu membagi jumlah kelereng dengan jumlah kelereng dalam setiap kotak, yaitu:
27 ÷ 3 = 9
Jadi, Titi memerlukan 9 kotak untuk membagi 27 kelereng.
Baca Juga: Contoh Soal Pretest PPG Kemenag 2023, Latihan Soal PPG Kemenag 2023 dan Kunci Jawaban
Diketahui A adalah bilangan prima terkecil yang lebih besar dari 5 dan kurang dari 10. Jika B adalah bilangan ganjil terkecil yang lebih besar dari 10 dan kurang dari 20, maka berapa hasil dari A + B?
Jawaban:
A adalah bilangan prima terkecil antara 5 dan 10, yang mana adalah 7. B adalah bilangan ganjil terkecil antara 10 dan 20, yang mana adalah 11. Maka, A + B = 7 + 11 = 18.
Sebuah perusahaan memproduksi 1200 kotak pensil untuk dijual di toko-toko. Jika setiap kotak berisi 24 pensil, berapa banyak pensil yang diproduksi perusahaan?
Jawaban:
Setiap kotak berisi 24 pensil, sehingga jumlah total pensil yang diproduksi adalah 1200 x 24 = 28.800 pensil.
Jika suatu bilangan ganjil dikalikan dengan bilangan genap, maka hasilnya selalu bilangan genap. Apakah kebalikannya benar? Jelaskan!
Jawaban:
Kebalikannya tidak benar. Jika suatu bilangan genap dikalikan dengan bilangan genap, maka hasilnya selalu bilangan genap, namun jika suatu bilangan ganjil dikalikan dengan bilangan ganjil, maka hasilnya selalu bilangan ganjil.
Jika a + b = 7 dan a - b = 1, maka berapakah nilai dari 2a + 2b?
Jawaban:
Dari a + b = 7 dan a - b = 1, dapat diperoleh a = 4 dan b = 3.
Maka, 2a + 2b = 2(4) + 2(3) = 8 + 6 = 14.
Jadi, nilai dari 2a + 2b adalah 14.
Sebuah lapangan mempunyai luas 1800 m². Lapangan tersebut berbentuk persegi panjang dengan panjang 60 m. Berapakah lebar lapangan tersebut?
Jawaban:
Luas persegi panjang = panjang × lebar
Luas lapangan = 1800 m² dan panjang = 60 m
Lebar lapangan = luas lapangan ÷ panjang
Lebar lapangan = 1800 m² ÷ 60 m = 30 m
Jadi, lebar lapangan tersebut adalah 30 m.
Demikian kumpulan contoh soal OSN matematika SD tingkat kabupaten beserta pembahasannya. Semoga bermanfaat bagi Anda!***
