Semakin besar koefisien gesek dan sudut kemiringan bidang miring, maka semakin besar pula gaya gesekan yang terjadi.
Pelaksanaan uji kompetensi seperti ini akan selalu dilaksanakan oleh para guru setelah penjelasan sebuah bahan ajar rampung. Tujuannya adalah untuk memantau tingkat pemahaman para peserta didik untuk materi tersebut.
Kemudian bakal dinilai apakah materi tersebut memang rumit serta membutuhkan cara khusus dalam menjelaskannya di kelas. Serta guna melihat apakah perlu diadakan pengembangan guna memudahkan para siswa belajar.
Selain itu juga untuk menilai tingkat pemahaman para siswa terhadap standar yang telah digariskan dalam kurikulum. Dengan begitu pedoman tersebut juga bisa dinilai apakah memerlukan pengembangan atau revisi.
Semoga penjabaran yang diberikan untuk soal sebuah balok kayu yang massanya 18 kg terletak pada bidang miring yang kasar, dan ditarik dengan gaya f sebesar 200 newton sehingga mengalami percepatan 3 m/s2. jika percepatan gravitasi g adalah 10 m/s2, maka gaya gesekan yang dialami balok terhadap bidang miring tersebut adalah tersebut dapat membantu para peserta didik agar lebih mendalami materi yang dijelaskan di kelas. Serta sebagai sarana berlatih untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ujian sekolah nanti.***