Network
Pembahasan
Pada respirasi sel secara aerob, karbon dioksida (CO2) dihasilkan sebagai produk sampingan dalam proses pemecahan glukosa atau senyawa organik lainnya untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Karbon dioksida dihasilkan pada dua tahap utama dalam proses respirasi aerob, yaitu glikolisis dan siklus Krebs.
Glikolisis adalah tahap pertama respirasi aerob, di mana glukosa dipecah menjadi dua molekul piruvat. Pada tahap ini, dua molekul ATP dan dua molekul NADH dihasilkan. Namun, CO2 tidak dihasilkan pada tahap ini.
Siklus Krebs adalah tahap kedua respirasi aerob, di mana molekul piruvat dari glikolisis diubah menjadi senyawa asetil-KoA yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebs.
Pada tahap ini, senyawa asetil-KoA dioksidasi menjadi senyawa lain dan menghasilkan 2 molekul CO2 pada setiap siklusnya. Dalam satu molekul glukosa, siklus Krebs akan berlangsung dua kali, sehingga akan dihasilkan 4 molekul CO2.
Oleh karena itu, siklus Krebs merupakan tahap yang paling banyak menghasilkan CO2 dalam proses respirasi aerob. CO2 yang dihasilkan pada tahap ini kemudian akan diangkut oleh darah ke paru-paru, di mana ia akan dilepaskan ke udara yang kita hirup ketika kita bernapas.
Informasi Tambahan
Karbon dioksida (CO2) dalam respirasi aerob dihasilkan dalam proses siklus Krebs, yang juga dikenal sebagai siklus asam sitrat.
Proses ini terjadi di dalam mitokondria sel, dan merupakan bagian dari metabolisme seluler yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Siklus Krebs dimulai dengan asetil-KoA, sebuah senyawa yang dihasilkan dari pemecahan glukosa, asam lemak, dan asam amino. Asetil-KoA kemudian memasuki siklus Krebs dan diubah menjadi senyawa lain, menghasilkan ATP, NADH, FADH2, dan CO2 sebagai produk sampingannya.
