INFOTEMANGGUNG.COM – Tanya jawab langsung pikeun ngajaring informasi ti narasumber disebutna naon? Bagi mereka yang agak kesulitan mengerti bahasa Sunda, pertanyaan tersebut artinya adalah tanya jawab langsung untuk menjaring informasi dari narasumber disebut apa?
Untuk mendapatkan informasi dari narasumber ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apalagi di zaman teknologi seperti sekarang, mendapatkan informasi bisa dilakukan secara daring (online) atau dengan mengadakan pertemuan langsung atau tatap muka.
Pertanyaan:
Tanya jawab langsung pikeun ngajaring informasi ti narasumber disebutna naon?
Jawaban:
Tanya jawab langsung ti narasumber disebutna wawancara.
(Tanya jawab langsung dengan narasumber disebut wawancara).
Penjelasan:
Wawancara adalah proses interaksi antara dua atau lebih individu, di mana satu pihak bertindak sebagai pewawancara dan pihak lainnya sebagai narasumber atau yang diwawancarai. Biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi atau penjelasan dari narasumber mengenai topik atau isu tertentu yang menjadi fokus wawancara.
Kegiatan wawancara dapat dilakukan secara formal atau informal, tergantung pada tujuan dan konteksnya. Wawancara formal biasanya dilakukan dalam situasi resmi, seperti untuk keperluan penelitian atau untuk seleksi kerja.
Sedangkan wawancara informal dapat dilakukan dalam situasi santai, seperti saat melakukan obrolan dengan teman atau keluarga.
Wawancara dapat dilakukan secara langsung, di mana pewawancara dan narasumber bertemu secara tatap muka. Tapi sekarang bisa dilakukan melalui telepon, video call atau menggunakan zoom dan sejenisnya (online).
Dalam wawancara, pewawancara biasanya memiliki daftar pertanyaan atau topik yang ingin dibahas, namun juga dapat memperluas topik sesuai dengan tanggapan dan jawaban dari narasumber. Tahapan melakukan wawancara meliputi:
Persiapan: Persiapkan diri dengan mengetahui informasi tentang narasumber dan topik yang akan dibahas. Buatlah daftar pertanyaan yang akan diajukan dan pastikan pertanyaan tersebut relevan dengan topik yang akan dibahas.
Pengenalan: Kenalkan diri sebagai pewawancara dan jelaskan tujuan wawancara.
Pemanasan: Mulailah dengan beberapa pertanyaan ringan untuk membangun suasana yang nyaman dan membuat narasumber merasa lebih terbuka.
Inti wawancara: Ajukan pertanyaan yang lebih mendalam dan relevan dengan topik yang dibahas. Dalam tahap ini, pewawancara harus mendengarkan dengan seksama dan memberikan tanggapan yang relevan terhadap jawaban narasumber.
Penutup: Berikan kesempatan pada narasumber untuk memberikan informasi tambahan atau untuk memberikan pertanyaan. Jelaskan kapan dan bagaimana hasil wawancara akan digunakan.
Evaluasi: Setelah wawancara selesai, evaluasi hasil wawancara dan perbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan dalam prosesnya.
Follow-up atau tindak lanjut: Jika diperlukan, hubungi narasumber lagi untuk mengklarifikasi atau memperjelas informasi yang telah diberikan selama wawancara.
Itulah jawaban dan penjelasan untuk pertanyaan bahasa Sunda: Tanya jawab langsung pikeun ngajaring informasi ti narasumber disebutna wawancara.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.