Dengan menerapkan teorema Pythagoras maka perhitungannya menjadi:
a^2 + b^2 = c^2
a^2 + 7^2 = 25^2
a^2 + 49 = 625
a^2 = 625 – 49 = 576
a = √576
a = 24
Jadi sebuah tangga yang panjangnya 25 m disandarkan pada tembok, jarak antara ujung bawah tangga ke tembok adalah 7 m. Tinggi tembok dari tanah hingga ujung atas tangga adalah 24 m.
Dalam perhitungan matematika, pasti ada rumus dasar yang diketahui. Pada pertanyaan di atas, ada tiga sisi yang merupakan faktor dalam perhitungan segitiga siku-siku, yaitu sisi tegak (tembok), sisi alas (tanah), dan sisi miring atau hipotenusa (tangga yang disandarkan).
Untuk memudahkan menghapalkan rumusnya, hapalkan saja rumus dasar segitiga siku-siku yaitu a^2 + b^2 = c^2 (teorema Pythagoras). Nanti dalam perhitungan, sisi mana yang tidak diketahui bisa dilakukan dengan melakukan variasi perhitungannya, seperti yang dilakukan di atas.
Jadi tidak perlu menghapalkan tiga rumus untuk menghitung tiga sisi tapi cukup menghapal rumus dasarnya. Kemudian dengan mudah bisa disesuaikan sesuai pertanyaan untuk mencari panjang sisi yang belum diketahui.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah jangan lupa menghitung akar dari angka yang didapatkan. Kecuali memang tidak diminta. Karena biasanya angka yang diakarkan tersebut memiliki angka hasil sendiri.***