Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Kapal laut dapat terapung di permukaan air karena apa? Padahal secara berat tentunya hingga berton-ton. Belum lagi barang bawaan yang diangkut, seperti kontainer yang ratusan jumlahnya. Mengherankan mengapa batu kecil bisa tenggelam sedangkan kapal laut yang begitu besar dan berat malah bisa mengapung.
Ternyata ada rahasianya yang secara teknis diterapkan dalam pembuatan kapal laut. Prinsip penting dalam fisika yang ditemukan oleh ahli dari Yunani Kuno yaitu Archimedes. Fakta penting temuannya ini kemudian digunakan dalam pembuatan kapal laut atau benda lainnya yang berhubungan dengan air.
Pertanyaan:
Kapal laut dapat terapung di permukaan air karena apa?
Baca Juga: Teknologi Berikut Ini yang Tidak Menggunakan Prinsip Archimedes, Simak Penjelasannya untuk Belajar
Jawaban:
Kapal laut bisa terapung di permukaan air karena Prinsip Archimedes yaitu bahwa benda yang direndam sepenuhnya atau sebagian dalam cairan akan menerima gaya apung yang besarnya sama dengan berat cairan yang dipindahkan benda tersebut.
Atau dalam bahasa ringkasnya, massa jenis kapal laut ternyata masih lebih kecil dari massa jenis air sehingga bisa mengapung.
Penjelasan:
Kapal laut dapat terapung di permukaan air karena prinsip Archimedes, yaitu bahwa benda yang direndam sepenuhnya atau sebagian dalam cairan akan menerima gaya apung yang besarnya sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Ketika kapal laut diletakkan di atas air, maka berat kapal laut akan memindahkan sejumlah air yang sama dengan berat kapal laut tersebut. Selain itu, kapal laut juga dirancang agar memiliki volume yang besar sehingga mampu mendorong lebih banyak air dan menerima lebih banyak gaya apung.
Baca Juga: Penjabaran Soal Gejala Perubahan Fisika Ditunjukkan Dengan Adanya
Kapal laut juga dibuat dengan material yang ringan dan memiliki bentuk yang aerodinamis untuk mengurangi bobot dan meminimalkan hambatan udara, sehingga kapal laut dapat lebih efisien dan stabil dalam berlayar di atas air.
Besarnya berat kapal laut bisa mendorong naiknya gaya yang kemudian bisa menanggung beban kapal hingga bisa mengapung. Selain itu, karena volume besar di lambung kapal yang sebenarnya berbentuk rongga, bukan padat.
Inilah yang sebenarnya menjadi rahasia dari mengapungnya kapal laut. Meskipun badannya besar, tapi sebenarnya dalamnya (lambung kapal) itu berongga atau membentuk ruangan. Ruangan ini jadi berfungsi sebagai ruang udara dan membuat massa jenis kapal mengecil.
Tentu saja semuanya ini membutuhkan perhitungan yang sangat teliti. Agar massa jenis kapal tersebut tetap lebih kecil daripada massa jenis air. Walaupun badan dan volume angkutnya luar biasa besarnya.
Baca Juga: Jawaban Soal Sebuah Bejana Berhubungan Diisi Air Dan Minyak Yang Mempunyai Massa Air
Massa jenis air adalah sekitar 1000 kilogram per meter kubik (kg/m³) pada suhu dan tekanan standar (sekitar 25 derajat Celsius dan 1 atm). Massa jenis air pada suhu yang berbeda-beda dapat berubah, karena massa jenis berhubungan dengan suhu dan tekanan.
Karena relative tingginya massa jenis air ini maka bisa membuatnya dapat memberikan gaya apung yang besar terhadap benda-benda yang direndam di dalamnya.
Jadi kapal laut dapat terapung di permukaan air karena massa jenisnya masih lebih kecil daripada massa jenis air. Semuanya dihitung dengan menerapkan Prinsip Archimedes.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.
