Network
HAM meliputi hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya. Contoh hak sipil dan politik meliputi hak atas kebebasan berekspresi, hak atas perlindungan hukum, hak atas kebebasan berserikat, hak atas kebebasan beragama, hak atas hak pilih dan hak bersuara.
Sedangkan hak ekonomi, sosial, dan budaya meliputi hak atas pekerjaan, hak atas pangan, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, hak atas budaya, dan lain-lain.
Hak Asasi Manusia diakui oleh hukum internasional dan negara-negara di seluruh dunia diharapkan untuk memenuhi dan melindungi hak tersebut.
HAM juga dipandang sebagai fondasi dari sebuah masyarakat yang adil dan demokratis, serta merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan.
Dengan memastikan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, maka diharapkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup layak dan berpartisipasi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.
Meskipun demikian, masih ada beberapa isu pelanggaran HAM yang belum teratasi sepenuhnya di Indonesia, seperti kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua dan permasalahan kebebasan pers.
Oleh karena itu, perlu upaya yang lebih besar dan terus menerus dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia.
Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang bentuk perhatian pemerintah terhadap penegakan ham di indonesia yaitu namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar.
Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu.
Artikel ini tidak diizinkan untuk di copy paste oleh pihak lain tanpa se-izin redaksi maupun Portal INFOTEMANGGUNG.COM.***
