Pembahasan
Paribasan yaiku unen-unen kang ajeg pangone, mawa teges entar lan ora ngemu surasa pepindhan.
Intinya, peribahasa Jawa berupa kata-kata (dalam bahasa Jawa) yang memiliki makna kiasan dan tidak mengandung makna pengandaian (konotatif).
Paribasan menggunakan bahasa Jawa yang lugas, jelas, dan tidak memakai perumpamaan atau pengandaian.
Contoh Paribasan:
1. “Adigang adigung adiguna", tegese ngendel-endelake kekuwatane, kaluhurane, lan kapintarane.
(Menyombongkan kekuatannya, kekuasaannya, dan kepandaian yang dimilikinya).
2. "Angon ulat ngumbar tangan", tegese ngulat-ulati limpene wong, tujuane arep njupuk barang sing dilimpe mau.
(Memperhatikan kelengahan orang, dengan tujuan mengambil atau mencuri barang yang diinginkan).
Baca Juga: Sistem LMS Ini Bisa Membantu Para Guru dalam Hal Berikut, Simak Pembahasannya