Network
n = Nsekunder / Nprimer = 200 / 100 = 2
Dalam sebuah transformator, rasio ini juga dikenal sebagai "perbandingan tegangan" karena tegangan di setiap lilitan berbanding lurus dengan jumlah lilitan. Dalam hal ini, perbandingan tegangan adalah 2, yang berarti tegangan keluaran (sekunder) adalah dua kali tegangan masukan (primer).
Dari rasio tersebut, kita juga dapat menentukan jenis transformator berdasarkan cara kerjanya.
Jika perbandingan tegangan lebih dari 1, itu adalah transformator step-up (menaikkan tegangan), dan jika perbandingan tegangan kurang dari 1, itu adalah transformator step-down (menurunkan tegangan).
Dalam kasus ini, perbandingan tegangan lebih dari 1 (yaitu 2), sehingga transformator tersebut adalah jenis step-up transformer.
Baca Juga: Jawaban Soal Sebuah Setrika Listrik Dipasang Pada Tegangan 125 Volt dan Kuat Arus 2 Ampere
Dari cara penyelesaian tersebut, seharusnya Anda sudah bisa memahami tentang konsep yang sedang dibahas.
Selain step-up transformer yang menaikkan tegangan, ada juga jenis transformator lain, yaitu Step-down transformer
