V1/V2 = N1/N2
di mana V1 adalah tegangan primer, V2 adalah tegangan sekunder, N1 adalah jumlah lilitan primer, dan N2 adalah jumlah lilitan sekunder.
Dalam kasus ini, tegangan primer adalah 40 V dan tegangan sekunder adalah 50 V. Jumlah lilitan primer adalah 160 lilitan. Anda dapat menggunakan rumus ini untuk mencari jumlah lilitan sekunder yang tepat:
40 V / 50 V = 160 / N2
N2 = (50 V x 160) / 40 V
N2 = 200 lilitan
Jadi, jenis transformator yang digunakan adalah step-up transformer (tegangan sekunder lebih besar dari tegangan primer), dan jumlah lilitan sekunder yang tepat adalah 200 lilitan.
Dari cara penyelesaian tersebut, seharusnya Anda sudah bisa mengerti tentang topik yang sedang dibahas.
Transformator adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu level ke level yang lain. Transformator terdiri dari dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, yang terpisah oleh sebuah inti besi.