Berikut yang Bukan Prinsip dalam Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah, Jawaban Lengkap

- 16 Maret 2023, 09:06 WIB
Berikut yang Bukan Prinsip dalam Penyusunan  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah, Jawaban Lengkap dengan Langkah dan Penjelasan
Berikut yang Bukan Prinsip dalam Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah, Jawaban Lengkap dengan Langkah dan Penjelasan /pexels.com / Yaroslav Shuraev /

INFOTEMANGGUNG.COM  -  Berikut yang bukan prinsip dalam penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah ... merupakan soal Latihan Pemahaman Modul 2 Kerangka Dasar Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. 

 

Kita akan menjawab soal berikut yang bukan prinsip dalam penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah ...dengan penjelasan tentang penyusunan kurikulum.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Kerangka Dasar Penyusunan Kurikulum Operasional 

Prinsip- prinsip dalam pengembangan kurikulum terbagi atas dua hal yaitu Prinsip Umum dan Prinsip Khusus.

Prinsip umum meliputi prinsip relevansi, prinsip fleksibilitas, prinsip kontinuitas, prinsip praktis, serta prinsip efektivitas.

Prinsip khusus diantaranya mencakup prinsip penentuan tujuan pendidikan dan prinsip pemilihan isi pendidikan.

Prinsip penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan serta tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.Kita jawab soalnya terlebih dahulu sebelum membahas lebih lanjut.

Soal dan Jawaban Latihan Pemahaman

Berikut yang bukan prinsip dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah ...

A. Terukur

B. Esensial

C. Akuntabel

D. Konstektual

Jawab yang benar ialah A. Terukur 

Pembahasan

Kita akan membicarakan proses penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.

Di dalam penyelenggaraannya, kurikulum operasional di satuan pendidikan perlu menjadi dokumen yang dinamis, diperbarui secara berkesinambungan, jadi referensi dalam keseharian, direfleksikan, serta terus dikembangkan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Tema Projek SLB, Kurikulum Merdeka 

Penyusunan dokumen kurikulum operasional pada satuan pendidikan dimulai dengan memahami secara utuh struktur kurikulum merdeka dengan penyusunan sebagai berikut ini.

Yang pertama apakah satuan pendidikan telah memiliki inspirasi kurikulum operasional di satuan pendidikan kemudian apakah satuan pendidikan sudah memiliki visi dan misi?

Kemuduan tentukan siapa yang memfasilitasi dan terlibat di dalam penyusunan kurikulum dan apakah akan dilakukan pembahasan kurikulum operasional oleh pemangku kepentingan internal yaitu kepala satuan pendidikan dan pendidik.

Pertanyaan berikut apakah akan dilakukan pembahasan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh pemangku kepentingan eksternal, meliputi: orang tua, komite satuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya yaitu, organisasi, berbagai sentra, serta mitra dunia kerja untuk SMK.

Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat tetap, dengan mengacu pada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan fleksibel atau dinamis berdasar kerangka dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan.

 

Berikut langkah-langkah penyusunan Kurikulum Operasional: 1). menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan, 2). merumuskan visi, misi, tujuan, menentukan pengorganisasian pembelajaran.

Berikutnya ialah 3). menyusun rencana pembelajaran, merancang pendampingan, 4). evaluasi (pendek dan panjang) dan pengembangan profesional.

Yang sudah pernah menyusun dokumen kurikulm operasional pendidikan bisa melakukan peninjauan dan revisi menegenai siapa yang akan memfasilitasi dan terlibat di dalam peninjauan dan revisi ini.

Pertanyaan lainnya: Apakah kurikulum operasional di satuan pendidikan yang telah dibuat sudah sesuai dengan kerangka dan ketentuan penyusunan dan apakah ada proses diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusunnya. 

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Komponen KOSP ini adalah komponen utama yang ditinjau setiap 4 atau  5 tahun

1. Karakteristik satuan pendidikan

Gambaran tentang Karakteristik satuan pendidikan diperoleh dari analisis konteks yang mencakup kondisi riil satuan pendidikan meliputi peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta sosial budaya.

Untuk SMK, karakteristik ditambah program keahliannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Merancang Modul Projek SLB, Soal Revisi! 

2. Visi, misi, dan tujuan

Visi

Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek tujuan jangka panjang satuan pendidikan beserta nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan.

Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).

Misi

Misi dipakai untuk menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi berisi nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi tujuan.

Tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan berdampak kepada peserta didik yaitu menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi,strategi satuan  pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila.

3. Pengorganisasian Pembelajaran

Satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar dengan cara mengelola pembelajaran untuk mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD.

Intrakurikuler

Intrakurikuler diisi dengan muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lain bila ada.
Bagi SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja (PKL).

Kokurikuler

Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran itu. Pada SMK ditambah dengan tema Kebekerjaan dan Budaya kerja.

Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler dijadikan wadah mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.

4. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran mencakup ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas seperti penyusunan capaian pembelajaran (telah ditetapkan oleh pemerintah), alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan.

Rencana pembelajaran ruang lingkup kelas merupakan perencanaan pembelajaran, perangkat ajar, atau rencana kegiatan lainnya.

Untuk mendokumentasikan rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran di bagian Lampiran.

Demikian jawaban dan penjelasan pertanyaan yang bukan prinsip dalam penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah ... Semoga membantu.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x