Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Soal apa yang dimaksud dengan era globalisasi hanyalah salah satu dari berbagai soal yang ditanyakan dalam uji kompetensi. Umumnya dilaksanakan saat pembahasan sebuah materi selesai dijelaskan di kelas.
Untuk menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan era globalisasi sebenarnya dapat diambil dari aneka sumber, tidak cuma dari buku pelajaran yang digunakan saat ini.
Yang penting masih berpegang pada panduan yang telah digariskan dalam kurikulum.
Penjabaran yang diberikan untuk apa yang dimaksud dengan era globalisasi ini memang dirangkum dari aneka sumber. Namun seluruhnya dimaksudkan untuk menjadi informasi pelengkap selain yang ada di buku pelajaran yang digunakan.
Baca Juga: Salah Satu Fungsi Gerakan-Gerakan Senam Lantai Bagi Seorang Siswa adalah
Dengan demikian para siswa mempunyai alternatif sumber untuk membantu memahami bahasan yang dijelaskan. Serta menolong memperluas wawasan para peserta didik atas inti bahasan pengajaran tersebut.
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan era globalisasi?
Jawaban:
Era globalisasi mengacu pada periode waktu dimana manusia semakin terhubung satu sama lain melalui kemajuan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, ide, dan kebudayaan antar masyarakat yang berbeda-beda di seluruh dunia.
Penjelasan:
Era globalisasi juga ditandai oleh meningkatnya ketergantungan antar negara melalui perdagangan internasional dan investasi asing.
Baca Juga: ATP dan TP pada Implementasi Kurikulum Merdeka Bisa Diterapkan dengan Cara Ini! Simak Selengkapnya!
Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di beberapa negara, namun juga mengakibatkan ketidakseimbangan sosial dan ekonomi di negara-negara yang lebih lemah.
Perubahan budaya juga menjadi dampak yang signifikan dari era globalisasi, karena pertukaran informasi dan kebudayaan dapat mempengaruhi cara orang berpikir, berinteraksi, dan bahkan mempengaruhi nilai dan norma yang dipegang oleh suatu masyarakat.
Era globalisasi juga menciptakan tantangan baru dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan lingkungan.
Namun, era ini juga menawarkan peluang baru bagi manusia untuk mengatasi masalah global yang kompleks dan mempromosikan kerja sama internasional untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Globalisasi adalah suatu proses yang kompleks yang melibatkan banyak aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk ekonomi, budaya, politik, dan sosial.
Dalam hal ini, pendapat para ahli dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang konsep globalisasi.
Winamo menekankan bahwa globalisasi berarti manusia dapat saling berhubungan dan berinteraksi di semua aspek kehidupan. Ini mencakup komunikasi, perdagangan, budaya, dan teknologi.
Dalam pandangan Winamo, globalisasi tidak hanya tentang integrasi ekonomi, tetapi juga tentang pertukaran budaya dan pengetahuan antara masyarakat di seluruh dunia.
Giddens mengungkapkan bahwa globalisasi melibatkan intensifikasi hubungan sosial tingkat dunia yang mempertemukan berbagai tempat sehingga peristiwa yang terjadi di satu daerah dapat dipengaruhi oleh peristiwa di tempat yang jauh.
Artinya, interaksi antar masyarakat tidak lagi terbatas pada tingkat lokal atau nasional, tetapi melibatkan lingkup yang lebih luas dan kompleks.
Scholte menyoroti bahwa globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global sehingga hubungan sosial di masyarakat terbentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas.
Dalam pandangan Scholte, globalisasi juga mencakup pengaruh ekonomi, politik, dan budaya antar negara.
Secara keseluruhan, pandangan para ahli tentang globalisasi menunjukkan bahwa ini adalah fenomena kompleks yang melibatkan banyak aspek kehidupan di seluruh dunia.
Globalisasi memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi dan terhubung di seluruh dunia, dan ini mempengaruhi cara kita berpikir, berinteraksi, dan bertindak sebagai masyarakat global.
Baca Juga: Sebutkan Pemanfaatan Peta Konsep Oleh Siswa! Simak dan Pelajari Selengkapnya di Sini!
Pelaksanaan uji kompetensi semacam ini bakal selalu dilakukan oleh para guru setelah pembahasan sebuah bahan ajar rampung. Tujuannya yaitu untuk memantau tingkat pemahaman para siswa untuk bahasan tersebut.
Kemudian bakal dinilai apakah materi tersebut memang rumit dan membutuhkan cara khusus untuk menjelaskannya di kelas. Juga untuk melihat apakah perlu diadakan perbaikan untuk mempermudah para peserta didik belajar.
Selain itu juga guna melihat tingkat pencapaian para siswa terhadap standar yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Dengan begitu standar tersebut juga dapat dinilai jika membutuhkan pengembangan atau revisi.
Semoga penjelasan yang diberikan atas soal apa yang dimaksud dengan era globalisasi tadi dapat membantu para peserta didik agar makin memahami materi yang diajarkan di kelas. Juga sebagai sarana berlatih untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ulangan sekolah nanti.***
