Sunnah Lebih Luas Daripada Hadits Karena? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

- 14 Maret 2023, 09:52 WIB
sunnah lebih luas daripada hadits karena
sunnah lebih luas daripada hadits karena /Pexels.com / Keira Burton/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan sunnah lebih luas daripada hadits karena hanyalah salah satu dari berbagai soal yang diajukan dalam uji kompetensi. Biasanya diberikan saat pembahasan sebuah bahan ajar selesai diberikan di kelas.

Guna menjawab pertanyaan sunnah lebih luas daripada hadits karena sebenarnya dapat diambil dari aneka sumber, bukan cuma dari buku pelajaran yang dipakai saat ini.

Yang penting tetap berpegang dengan pedoman yang telah digariskan dalam kurikulum.

Penjelasan yang disediakan bagi sunnah lebih luas daripada hadits karena ini memang dirangkum dari aneka sumber. Namun seluruhnya dimaksudkan agar menjadi informasi tambahan selain yang ada di buku pelajaran yang dipakai.

Baca Juga: Inti Demokrasi Pancasila Tercermin dalam Sila Berapa? Simak Ulasannya di Sini

Dengan demikian para siswa memiliki alternatif sumber untuk menolong memahami bahasan yang dijelaskan. Juga membantu memperluas wawasan para siswa atas inti bahasan pengajaran tersebut.

Pertanyaan:

Sunnah lebih luas daripada hadits karena...

Jawaban:

Sunnah mencakup lebih dari hadis, karena mencakup semua yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, baik sebelum atau setelah beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul.

Penjelasan:

Dalam Islam, "sunah" mengacu pada perilaku dan tindakan Nabi Muhammad SAW, baik yang dilakukan secara langsung oleh beliau atau dianjurkan oleh beliau kepada para pengikutnya. Sunnah terdiri dari dua jenis, yaitu:

Baca Juga: Partikel Dasar Penyusun Atom Terdiri Atas Proton, Neutron, Dan Elektron, Muatan Listrik Partikel Dasar

Sunnah muakkadah: yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga hampir wajib dilakukan oleh umat Islam. Contohnya seperti shalat sunnah sebelum dan setelah shalat wajib.

Sunnah ghairu muakkadah: yaitu sunnah yang tidak dianggap wajib, namun masih dianjurkan untuk dilakukan. Contohnya seperti shalat tahajud atau puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.

Menurut pandangan umat Islam, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dapat membawa keberkahan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berusaha untuk mengikuti sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari ibadah mereka.

Hadits adalah catatan atau riwayat tentang ucapan, tindakan, atau persetujuan dari Nabi Muhammad SAW dan dilaporkan oleh para sahabat beliau. Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Quran dalam Islam, dan digunakan untuk menentukan praktik dan hukum syariat.

Hadits dipelajari dan dihadirkan dalam bentuk koleksi hadits, yang disusun oleh para ulama dengan mengumpulkan hadits-hadits yang telah diceritakan dari generasi ke generasi. Koleksi hadits yang paling terkenal adalah Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Ada beberapa jenis hadits berdasarkan kualitas keotentikannya, yaitu:

Shahih: hadits yang dianggap benar dan dapat dipercaya dalam segala aspeknya.

Hasan: hadits yang dianggap baik dan dapat diterima, namun tidak sebaik hadits shahih.

Dha'if: hadits yang dianggap lemah dan tidak dapat dipercaya, baik karena kurangnya kualitas sanad (rantai periwayatan) atau ada kecacatan dalam pengisian materi hadits.

Hadits menjadi sumber penting dalam pengembangan hukum dan praktik Islam, karena memberikan contoh dan pengajaran dari Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan umat Muslim dalam menjalankan kehidupan mereka.

Baca Juga: Panjang Jari-Jari Sebuah Lingkaran 16 Cm Dan Jarak Titik Di Luar Lingkaran Dengan Pusat Adalah 34 Cm, Panjang

Pelaksanaan uji kompetensi semacam ini akan selalu dilakukan oleh para guru setelah penjelasan sebuah materi selesai. Maksudnya adalah untuk melihat tingkat pemahaman para siswa untuk bahasan tersebut.

Nanti bakal dinilai apakah materi tersebut memang sulit dan memerlukan cara berbeda untuk menjelaskannya di kelas. Juga guna melihat apakah perlu diadakan perbaikan guna memudahkan para siswa belajar.

Selain itu juga untuk menilai tingkat pemahaman para peserta didik terhadap standar yang sudah digariskan dalam kurikulum. Dengan demikian standar itu juga bisa dinilai jika memerlukan pengembangan atau revisi.

Semoga penjelasan yang diberikan atas soal sunnah lebih luas daripada hadits karena tersebut dapat membantu para peserta didik untuk makin mendalami bahan yang dijelaskan di kelas. Juga sebagai sarana latihan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian sekolah nanti.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah