Baca Juga: Musik Kontemporer Memiliki Ciri Apa Saja? Contohnya Juga Banyak
Penjelasan:
Terdapat beberapa rumus yang perlu diperhatikan, seperti rumus mencari suku ke-n atau Un, rumus mencari jumlah n suku pertama atau Sn, serta rumus mencari beda (b).
Untuk menghitung suku ke-n atau Un, digunakan rumus Un = a + (n-1)b, di mana a adalah suku ke-1 atau U1, n adalah banyak suku pada barisan, dan b adalah beda antara dua suku berurutan.
Sedangkan untuk menghitung jumlah n suku pertama atau Sn, digunakan rumus Sn = n/2 (2a + (n-1)b). Untuk mencari beda (b), dapat digunakan rumus b = Un - U(n-1), di mana Un adalah suku ke-n dan U(n-1) adalah suku sebelumnya.
Dalam sebuah contoh, diberikan nilai a = 5 dan U10 = 2 × U4. Kemudian ditanyakan jumlah enam suku pertama barisan tersebut atau S6.
Untuk mencari S6, perlu dihitung terlebih dahulu nilai b dengan menggunakan persamaan U10 = 5 + (10-1)b = 5 + 9b = 2 × (5 + 3b) = 10 + 6b. Setelah diselesaikan, diperoleh nilai b = 5/3.
Karena yang ditanyakan adalah jumlah enam suku pertama barisan tersebut, maka n = 6. Dengan menggunakan rumus Sn = n/2 (2a + (n-1)b), nilai S6 dapat dihitung dengan cara: S6 = 6/2 (2(5) + (6-1) × 5/3) = 55.
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah enam suku pertama barisan tersebut adalah 55.