Network
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis musik kontemporer yang populer secara umum:
- Musik avant-garde, yang mengeksplorasi konsep-konsep baru dalam komposisi musik, seperti penggunaan notasi yang tidak biasa, atau menggabungkan musik dengan performa seni lainnya.
- Musik elektronik, yang menggunakan teknologi elektronik dan komputer untuk menciptakan suara dan efek yang kompleks dan inovatif.
- Musik minimalis, yang cenderung sederhana dalam struktur dan pengulangan motif yang terus menerus.
- Musik aleatorik, yang menciptakan struktur musik yang acak atau dihasilkan secara kebetulan, seringkali dengan menggunakan elemen improvisasi.
- Musik ambient, yang cenderung fokus pada suasana dan pengalaman mendengarkan yang menenangkan, dan menggunakan efek suara yang lembut dan repetitif.
- Musik post-minimalis, yang menggunakan pengulangan dan pola minimalis sebagai dasar, namun menambahkan lebih banyak variasi harmonik dan melodi.
Baca Juga: Ulasan Soal Musik Vokal Yang Dibawakan Lebih Dari Delapan Orang Disebut? Berikut Penjelasannya!
- Musik eksperimental, yang mencari untuk memperluas batasan musik konvensional dengan menggabungkan berbagai elemen musik dan non-musik yang tidak biasa.
- Musik kontemporer klasik, yang menggabungkan teknik komposisi klasik dengan elemen-elemen musik kontemporer modern.
- Musik dunia kontemporer, yang menggabungkan elemen musik tradisional dari berbagai belahan dunia dengan teknik-teknik komposisi modern.
- Musik hip hop kontemporer, yang menciptakan suara dan efek baru dalam musik hip hop dengan menggunakan teknologi modern dan elemen-elemen musik kontemporer lainnya.
Musik kontemporer memiliki ciri yang telah disebutkan di atas dan memang hasil karyanya jadi beragam. Kemajuan teknologi juga menguasai dunia musik sehingga terdapat begitu banyak keragaman aliran musik. Namun selama enak didengar, kenapa tidak?***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.
