Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Siswa akan menjumpai materi daur hidup virus pada saat mempelajari mata pelajaran Biologi atau IPA. Ada berbagai soal yang tertera pada materi itu. Misalnya soal urutan tahap daur litik yang benar adalah? Para siswa dapat menyimak ulasan ini untuk mempertimbangkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Pertanyaan di atas biasanya disampaikan dalam bentuk soal pilihan ganda. Sehingga siswa bisa memilih opsi yang paling tepat berdasarkan pelajaran yang sudah siswa peroleh dan pahami saat di kelas. Namun, jika merasa kesulitan, simaklah ulasan ini untuk menemukan jawabannya.
Jawaban yang tersaji di sini merupakan ringkasan dari banyak sumber yang masih selaras dengan materi daur hidup virus. Maka dari itu, kebenaran jawabannya tidak bersifat mutlak. Siswa masih dapat melengkapi materi atau pembahasan dengan mengeksplorasi referensi lainnya.
Patut diingat juga bahwa ulasan ini dibuat untuk dijadikan sarana belajar. Tidak disarankan menggunakan penjelasan ini sebagai bahan sontekan, terlebih ketika ulangan sedang berlangsung.
Berikut ulasan untuk menjawab soal urutan tahap daur litik yang benar adalah? Adik-adik dapat mencermati pembahasannya dari awal sampai akhir agar lengkap informasi yang diterima.
Soal
Urutan tahap daur litik yang benar adalah?
A.) Eklifase – pembentukan virus baru – lisis – adsorpsi – penetrasi
B.) Eklifase – adsorpsi – penetrasi – pembentukan virus baru – lisis
C.) Adsorpsi – penetrasi – eklifase – pembentukan virus baru – lisis
D.) Adsorpsi – penetrasi – eklifase – lisis – pembentukan virus baru
E.) Penetrasi – adsorpsi – eklifase – pembentukan virus baru
Baca Juga: Jelaskan Dua Alasan Yang Menyatakan Bahwa Virus Tidak Termasuk Ke Dalam Makhluk Hidup!
Jawaban
Jawaban yang cocok untuk menjawab soal di atas adalah opsi C.) Adsorpsi – penetrasi – eklifase – pembentukan virus baru – lisis.
Pembahasan
Dalam daur litik virus, terdapat beberapa tahapan utama yang terjadi. Urutan tahap daur litik yang benar adalah sebagai berikut:
1.) Adsorpsi (Penempelan): Tahap ini adalah tahap awal di mana virus menempel pada permukaan sel inang. Virus menggunakan protein pengenalan khusus yang terdapat pada permukaan virus untuk mengenali dan menempel pada reseptor khusus yang terdapat pada permukaan sel inang.
2.) Penetrasi: Setelah virus menempel pada sel inang, virus memasuki sel inang. Proses ini bisa terjadi dengan cara mekanisme penggabungan sel, dengan menyusup ke dalam sel melalui proses fusi membran, atau dengan cara endositosis.
3.) Eklifase: Tahap ini terjadi setelah virus berhasil masuk ke dalam sel inang dan melepaskan materi genetik virus. Materi genetik virus ini kemudian mengambil alih mesin replikasi sel inang untuk membuat banyak salinan materi genetik virus baru.
Baca Juga: Soal IPA Biologi Halaman 45 Aktivitas 2.4 Tentang Cara Mencegah Penyebaran Virus
4.) Pembentukan virus baru: Setelah tahap eklifase, komponen-komponen virus baru seperti protein dan asam nukleat dirakit bersama untuk membentuk virus utuh. Komponen-komponen ini dapat dirakit di dalam sitoplasma sel inang atau di permukaan sel inang.
5.) Lisis: Setelah tahap pembentukan virus baru, virus memaksa sel inang untuk memecah dan melepaskan virus-virus baru ke lingkungan sekitarnya melalui proses yang disebut lisis. Proses lisis dapat mengakibatkan kematian sel inang dan melepaskan virus ke lingkungan sekitarnya sehingga dapat menyebar ke sel-sel lain dan menyebabkan infeksi yang lebih luas.
Dalam daur litik, virus menggunakan sel inang untuk mereplikasi diri dan menghasilkan virus-virus baru. Setelah virus-virus baru terbentuk, sel inang pecah dan melepaskan virus ke lingkungan sekitarnya, sehingga virus dapat menyebar ke sel-sel lain dan menyebabkan infeksi yang lebih lanjut.
Demikian ulasan untuk menjawab pertanyaan berupa urutan tahap daur litik yang benar adalah? Pemaparan tiap fase juga telah diuraikan, jadi siswa bisa menggunakannya sebagai tambahan materi belajar.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi lain sebanyak-banyaknya.
