3. Periksa judul dan gambar
Berita baik biasanya memiliki judul dan gambar yang informatif dan konsisten dengan isi berita.
Sebaliknya, berita palsu sering kali menggunakan judul atau gambar yang menarik perhatian dengan tujuan menipu pembaca.
4. Periksa gaya penulisan
Berita baik biasanya ditulis dengan gaya yang profesional dan obyektif, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak memuat opini atau prasangka.
Sebaliknya, berita palsu sering kali ditulis dengan gaya yang sensasional dan emosional, menggunakan bahasa yang memprovokasi pembaca.
5. Periksa konteks berita
Berita baik biasanya memberikan konteks yang jelas dan menyeluruh tentang peristiwa yang dilaporkan.
Sebaliknya, berita palsu sering kali memberikan informasi yang tidak lengkap atau memotong sebagian informasi dengan tujuan menyesatkan pembaca.