Nilai Estetis Sebuah Karya Seni Rupa Tidak Hanya pada Unsur-Unsur Fisik yang Ditangkap oleh Mata Secara Visual

INFOTEMANGGUNG.COM – Siswa yang berada pada jenjang SMA mendalami materi seni rupa dalam mata pelajaran Seni Budaya. Soal yang sering ditanyakan ialah nilai estetis sebuah karya seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya, merupakan nilai estetis yang bersifat?

Sebagai referensi tambahan, akan dipaparkan alternatif jawaban dari pertanyaan di atas. Siswa dapat menggunakan ulasan ini untuk keperluan latihan soal sebelum ulangan maupun mengulang materi yang sebelumnya telah diajarkan di sekolah.

Jawaban ini dihimpun dari berbagai sumber, oleh sebab itu kebenaran jawabannya tidak bersifat mutlak. Siswa juga tetap dapat melengkapi modul Seni Budaya dengan referensi lainnya yang dirasa relevan dengan topik yang sedang dipelajari.

Baca Juga: Seni Rupa Memiliki Fungsi Sebagai Sarana dalam Penyampaian Pesan, yaitu Dengan Cara?

Selain itu, patut pula dipahami bahwa artikel ini disusun dengan tujuan sebagai bahan tambahan bagi peserta didik dalam belajar. Bukan dimaksudkan untuk digunakan berbuat curang sewaktu ujian, misalnya memanfaatkan artikel ini untuk bahan sontekan. Jadi, siswa disarankan untuk bijak dalam memakai pembahasan ini.

Berikut ini alternatif jawaban dari soal nilai estetis sebuah karya seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya, merupakan nilai estetis yang bersifat?

Soal

Nilai estetis sebuah karya seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya, merupakan nilai estetis yang bersifat ….

Alternatif Jawaban

Nilai estetis yang bersifat subjektif.

Baca Juga: Susunan Kegiatan Pameran Seni Rupa Siswa yang Biasanya Ditandai dengan Sambutan dari? Simak Jawabannya!

Pembahasan

Sebuah seni memiliki nilai estetis yang dapat dilihat dengan mata. Dalam seni rupa dikenal dua macam nilai estetis, yakni nilai estetis objektif dan nilai estetis subjektif. Definisi masing-masing nilai estetis dapat dicermati di bawah ini:

1. Nilai estetis objektif ialah melihat keindahan seni rupa hanya berdasarkan pada apa yang ditangkap oleh mata secara visual.
2. Nilai estetis subjektif ialah mempertimbangkan keindahan suatu karya seni rupa dan tidak hanya berfokus pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya.

Baca Juga: Bagaimana Memilih dan Menyiapkan Karya Seni Rupa untuk Dipamerkan​​, Jawaban Seni Budaya Kelas 10 Bab 9

Nilai estetis subjektif menunjukkan bahwa antara satu orang dengan orang lainnya bisa memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menilai keindahan sebuah karya seni rupa. Sebab, nilai estetis subjektif dipengaruhi pula oleh selera.

Demikian ulasan untuk menjawab soal nilai estetis sebuah karya seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya, merupakan nilai estetis yang bersifat?

Siswa dapat mengeksplorasi sumber referensi lainnya untuk menunjang referensi ini apabila dirasa kurang memadai.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.