Rangkuman IPA Kelas 8 Bab 7 Tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

- 6 Maret 2023, 09:47 WIB
Industri galangan kapal nasional. Rangkuman IPA Kelas 8 Bab 7 Tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Industri galangan kapal nasional. Rangkuman IPA Kelas 8 Bab 7 Tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari /Dok Kemenperin

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik, pernahkan melihat pompa hidraulik atau galangan kapal? Inilah manfaat dari sifat-sifat yang akan kita pelajari di materi rangkuman IPA kelas 8 bab 7 tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari pada pelajaran IPA semester 2. 

 

Rangkuman IPA kelas 8 bab 7 ini tujuannya untuk membantu Adik-adik memahami materi tentang tekanan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 126 English for Nusantara: Timun Mas, Beserta Terjemahan

Di pembahasan kali ini, Adik-adik akan belajar mengenai tekanan yang terdapat dalam zat cair dan padat beserta hukum-hukum karena sifat-sifat itu. 

Baiklah, berikut ini kita simak bersama, rangkuman IPA kelas 8 bab 7 semester 2 yang membahas tentang Tekanan Zat Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari. 

Tekanan Zat

1. Tekanan Zat Padat 

Konsepnya tekanan adalah penyebaran gaya pada luas dari suatu permukaan. Prinsip: apabila gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar juga

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, semakin kecil tekanan yang dapat dihasilkannya. Untuk memahami tekanan yang terdapat dalam zat padat, persamaannya seperti yang terdapat di bawah ini:

P = F / A

dimana: 

P = Tekanan yang dapat disimbolkan dengan N/m2 atau bisa disebut juga dengan satuan pascal (Pa). 

F = Gaya yang disimbolkan F dengan satuan Newton (N) 

A = Luas bidang yang disimbolkan dengan m2

Baca Juga: Rangkuman PKN Bab 5 Kelas 8 Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika versi Ringkas tapi Lengkap

2. Tekanan Zat Cair 

a. Tekanan Hidrostatis 

Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dihasilkan dari zat cair yang tdipengaruhi oleh kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair. Dalam penulisanrumus, tekanan hidrostatis ini bisa ditulis melalui persamaan seperti di bawah ini:

P = ρ . g . h

Keterangan selengkapnya:

ρ = massa jenis zat yang disimbolkan dengan kg/m3

g = percepatan gravitasi yang disimbolkan dengan m/s2

h = kedalaman atau ketinggian yang disimbolkan dengan m 

b. Hukum Archimides 

Archimides merupakan seorang ilmuan atau ahli matematika, filsafat, astronomi, hingga fisika. yang hidup pada zaman 287 – 212 SM dan berkebangsaan Yunani.

Archimides membuat suatu teori, benda akan menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara. Karena di dalam air suatu benda terdapat gaya ke atas

Archimides juga membuat hukum besaran gaya ke atas yang disimbolkan dengan rumus seperti di bawah ini: 

Fa x ρc x g x Vcp

Keterangan: 

Fa = Gaya apung yang disilbomlkan dengan N 

ρc = Massa jenis zat cair yang disimbolkan dengan kg/m3

g = Percepatan gravitasi yang disimbolkan dengan m/s2

Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan dan disimbolkan dengan m3

Menurut ilmuan Archimides:

  • Jika berat benda lebih ringan dari massa jenis air, maka benda tersebut akan mengapung. 
  • Jika berat benda sama dengan massa jenis air, maka benda tersebut akat melayang
  • Jika berat benda lebih ringan dari massa jenis air, maka benda tersebut akan tenggelam. 

Hukum Archimedes adalah hukum fisika yang menjelaskan tentang gaya apung suatu benda di dalam cairan. Hukum ini dapat memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Pembuatan kapal: Hukum Archimedes digunakan dalam perancangan kapal untuk menentukan bobot maksimum kapal yang dapat diapungkan oleh air. Hal ini memastikan keamanan dan stabilitas kapal saat berlayar di atas air.

2. Pembuatan terowongan bawah tanah: Hukum Archimedes dapat digunakan dalam pembuatan terowongan bawah tanah untuk memastikan bahwa air tidak masuk ke dalam terowongan tersebut. Hal ini dilakukan dengan memastikan tekanan air di sekitar terowongan sama dengan tekanan di dalam terowongan.

3. Industri minyak dan gas: Hukum Archimedes digunakan dalam pengukuran densitas minyak dan gas yang diekstraksi dari bawah tanah. Dengan mengetahui densitasnya, perusahaan dapat menentukan berapa banyak minyak atau gas yang dapat diambil dan diproses.

4. Olahraga renang: Hukum Archimedes juga dapat diterapkan dalam olahraga renang. Ketika tubuh berada di dalam air, tubuh akan merasakan gaya apung yang dihasilkan oleh air. Hal ini memudahkan renang karena membuat tubuh terapung di permukaan air.

Dalam kehidupan sehari-hari, hukum Archimedes memiliki peran penting dalam memecahkan masalah dan membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam berbagai bidang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 270 271, Aktivitas Kelompok: Peninggalan Sejarah

c. Hukum Pascal

Dongkrak hidrolik biasanya menerapkan hukum Pascal. Hukum pascal ini dapat dipersamakan dengan dongkrak hidrolik dengan rumus:

P1 = P2 atau F1/A1 =F2/A2 atau F2 = A2/A1 . F1

Keterangan: 

P = Tekanan dengan simbol N/m2

F1 dan F2 = Gaya yang diberikan dengan simbol newton 

A2 dan A1= Luas penampang yang disimbolkan dengan m2

Hukum Pascal adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada sebuah fluida dalam ruang tertutup akan merambat ke seluruh bagian fluida dengan sama kuatnya. Hukum ini memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Pada pengisian ban mobil: Saat kita memompa udara ke dalam ban mobil, tekanan udara yang diberikan akan merambat ke seluruh bagian udara di dalam ban dengan sama kuatnya, sehingga tekanan udara di seluruh ban menjadi sama.

2. Pada kerja hidrolik: Hukum Pascal sangat penting dalam sistem hidrolik, di mana tekanan fluida digunakan untuk memindahkan benda. Ketika tekanan diberikan pada satu bagian dari sistem hidrolik, tekanan tersebut akan merambat ke seluruh bagian sistem dengan sama kuatnya, sehingga memungkinkan benda yang besar dan berat untuk digerakkan dengan mudah.

 

3. Pada alat pemadam kebakaran: Ketika alat pemadam kebakaran digunakan, tekanan air yang diberikan pada ujung selang akan merambat ke seluruh selang dan menyemprotkan air dengan kuat untuk memadamkan api.

4. Pada sistem pernapasan manusia: Hukum Pascal juga berperan dalam sistem pernapasan manusia. Ketika kita menghirup udara, tekanan udara di dalam paru-paru akan menurun dan membuat udara masuk ke dalam paru-paru. Sebaliknya, ketika kita mengeluarkan udara, tekanan udara di dalam paru-paru akan meningkat dan membuat udara keluar dari paru-paru.

5. Pada alat pemompa air: Hukum Pascal juga diterapkan pada alat pemompa air, di mana tekanan yang diberikan pada piston di bagian atas pompa akan merambat ke seluruh bagian pipa dan mendorong air ke atas dari sumur atau sumber air yang lebih rendah.

Itulah beberapa contoh penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari. Hukum ini sangat penting dalam banyak aplikasi teknik dan teknologi, termasuk industri otomotif, penerbangan, dan teknologi energi

Itulah tadi materi rangkuman IPA kelas 8 bab 7 yang membahas tentang Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x