Namun, anggapan seperti ini sangat sulit dipahami dengan logika yang bersih, kritis, dan cerdas. Pasalnya, korban kekerasan seksual juga terjadi pada perempuan balita hingga manula.
Asumsi lainnya yaitu menyalahkan pelaku dengan basis moralitas atau agama. Namun, jika dilihat lagi dari kasus pencabulan, pelecehan, dan kekerasan seksual lainnya pelakunya justru dari orang-orang terhormat atau orang yang dianggap terhormat serta memiliki moral tinggi.
Demikian pembahasan mengenai soal adakah asumsi-asumsi lainnya yang kerap ibu dan bapak jumpai terkait kekerasan seksual? Itulah kunci jawaban yang dapat menjadi sarana untuk mempelajari materi.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.