Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Tugas 2 Menyusun Teks Anekdot

- 1 Maret 2023, 11:46 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Menyusun Teks Anekdot
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Menyusun Teks Anekdot /

Tidak lama berselang ayah dan anak duduk di meja makan. Keduanya saling diam tidak bertegur sapa seperti biasanya. Melihat hal itu, sang ibu akhirnya bertanya pada anaknya.

“Dek, kok kamu sudah seminggu ini nggak ngobrol sama ayah kalau sarapan?” tanya ibu.

Anaknya diam saja tidak menyahut tapi tetap menyuapkan nasi kepada anaknya.

“Iya, lho, dek, sudah seminggu ayah nggak diajak ngobrol. Biasanya kalau pagi kamu cerewet bukan main,” kata ayah.

“Ayah, kan, sekarang supir, bu,” akhirnya si anak menjawab.

Ayah dan ibu saling berpandangan. Air muka si ayah berubah, terkejut dan sedikit pucat. Ibu juga begitu, tidak menyangka anaknya berkata demikian terhadap ayahnya.

“Dek, jadi supir itu bukan pekerjaan hina. Itu halal, lho, dek. Malah banyak manfaatnya. Ayah membantu orang-orang untuk bepergian dengan selamat sampai tujuan. Kok, adek malah malu,”

Anaknya menggelengkan kepala, “Bu, bukan itu. Ibu ini gimana. Kan, ibu juga sudah pernah naik bus malam. Ada tulisan kan, tidak boleh bicara dengan supir. Tulisannya justru di kaca samping supir, ‘dilarang bicara dengan supir’”.

Ayah dan ibu berpandangan lagi, saling diam, lalu tertawa.

“Oalaaaaah, gara-gara tulisan itu, toh. Itu hanya berlaku di dalam bus, dek. Tujuannya, supaya sopir tidak kehilangan fokus saat nyetir. Jadi bisa selamat sampai tujuan. Begitu,”

Halaman:

Editor: Nadia Rizky Kusuma Kurniandini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x