- Tabungan tahun ke-1 = Rp1,5 juta/bulan = 1,5 juta x 12 bulan = Rp18 juta setahun.
- Tabungan tahun ke-2 = Rp2 juta/bulan = 2 juta x 12 bulan = Rp24 juta setahun.
- Tabungan tahun ke-3 = Rp2,5 juta/bulan = 2,5 juta x 12 = Rp30 juta setahun.
- Kenaikan jumlah akan sama selama 10 tahun.
- Harga rumah Rp600 juta.
Jadi jumlah tabungan setiap tahun akan seperti = 18 juta + 24 juta + 30 juta + …
Jika setiap tahun mengalami kenaikan yang sama maka jumlahnya di tahun ke-10 bisa dihitung dengan membuat deret aritmatika sebagai berikut:
- Suku pertama = a = 18 juta.
- Maka b = 24 juta – 18 juta = 6 juta.
b = 30 juta – 18 juta = 6 juta.
Jadi b = 6 juta. - Menabung selama 10 tahun jadi n = 10.
Jadi jumlah tabungan selama 10 tahun adalah:
Sn = n / 2 (2a + (n – 1) x b)
S10 = 10 / 2 ( (2 x 18 juta) + (10 – 1) x 6 juta)
S10 = 5 (36 juta + 9 x 6 juta)
S10 = 5 x (36 juta + 54 juta)
S10 = 5 x 90 juta
S10 = 450 juta
Sekarang dihitung berapa kekurangannya untuk membeli rumah seharga Rp600 juta, yaitu:
Rp600 juta – Rp450 juta = Rp150 juta kekurangannya.