Berikut yang Bukan Penyebab Siswa Memperoleh Peluang yang Kecil dalam Pendidikan Menurut World Bank

- 24 Februari 2023, 13:51 WIB
Berikut yang Bukan Penyebab Siswa Memperoleh Peluang yang Kecil dalam Pendidikan Menurut World Bank
Berikut yang Bukan Penyebab Siswa Memperoleh Peluang yang Kecil dalam Pendidikan Menurut World Bank /pexels.com/Zomlien Neihsiel/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut yang bukan penyebab siswa memperoleh peluang yang kecil dalam pendidikan menurut World Bank adalah merupakan pertanyaan yang kerap ditemukan di pelajaran sekolah. Namun kadang-kadang juga dipakai sebagai bahan tes untuk logika umum.

 

Penjelasan yang disediakan di artikel ini bisa dimanfaatkan untuk belajar. Tapi tidak menjamin kebenaran mutlak. Karena ada kemungkinan terdapat penjelasan alternatif yang barangkali bisa diperoleh.

Pertanyaan:

Berikut yang bukan penyebab siswa memperoleh peluang yang kecil dalam pendidikan menurut World Bank adalah …
a. tempat tinggal siswa yang terpencil di pedalaman.
b. siswa yang status ekonomi keluarganya rendah.
c. pendidikan keluarga yang masih rendah.
d. status suku dan bahasa yang berbeda.
e. status jenis kelamin seseorang.

Jawaban:

Pilihan e – status jenis kelamin seseorang.

Baca Juga: Uraikan tentang Prinsip Dasar dalam Pendidikan Taman Siswa yang Dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara

 

Penjelasan:

Menurut World Bank, terdapat empat penyebab yang kemudian membuat seorang anak memiliki peluang kecil dalam pendidikan, yaitu:

1. Kondisi Ekonomi Keluarga

Biaya pendidikan memang tidak murah, walaupun sudah mulai banyak sekolah gratis. Masih banyak keluarga yang kondisi ekonominya rendah akan sulit memenuhinya.

Karena walaupun biaya SPP atau uang sekolahnya digratiskan pemerintah, masih ada biaya lain yang harus dipenuhi. Sehingga masih dirasa sulit dipenuhi, akibatnya anak jadi tidak sekolah atau sekolah tidak tinggi.

2. Kondisi Wilayah Tempat Tinggal

Masih banyak daerah yang kondisi sulit dicapai atau di pedalaman yang mempengaruhi sulitnya mendapatkan pendidikan. Kalaupun ada sukarelawan atau guru yang mengajar, sifatnya amat sedikit dan biasanya kesulitan memberikan fasilitas yang memadai untuk belajar.

Baca Juga: Upaya Bangsa Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan agar Dapat Mengikuti Kemajuan IPTEK adalah?

Akibatnya anak-anak banyak diajarkan oleh lingkungan masyarakatnya saja. Biasanya hanya sekedar pendidikan dasar seperti baca tulis hitung yang sederhana. Karena untuk keluar dari daerah tersebut untuk bersekolah akan membutuhkan upaya yang besar.

3. Pendidikan Keluarga yang Masih Rendah

Hal ini juga salah satunya disebabkan karena kondisi ekonomi keluarga. Jika orang tua tidak berpendidikan karena kondisi ekonominya, umumnya anaknya akan mengalami masalah yang sama.

Namun jika orang tuanya memiliki pendidikan paling tidak pendidikan dasar, biasanya akan mengupayakan agar anaknya bisa mengecap pendidikan yang lebih tinggi. Atau setidaknya sudah memahami pentingnya memiliki pendidikan yang baik untuk masa depan anaknya.

4. Perbedaan Suku dan Bahasa

Masalah ini terkait dengan lokasi tempat tinggal yang terpencil atau di lokasi yang sulit tercapai. Kendala kesukuan dan bahasa daerah bisa menyulitkan seorang anak atau orangtuanya membiarkan anaknya sekolah ke sekolah umum.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Proses Belajar dalam Kegiatan Pendidikan

 

Jadi menurut World Bank semua hal di atas bisa menjadi penyebab kecilnya peluang seorang anak untuk mendapatkan pendidikan. Tapi jelas bukan karena jenis kelaminnya.

Karena pendidikan sudah tidak lagi memandang jenis kelamin. Perempuan memiliki hak yang sama dalam menuntut ilmu dengan laki-laki. Walaupun barangkali terjadi pemisahan kelas sesuai jenis kelamin, tapi pendidikan tetap bisa diperoleh.

Jadi pertanyaan tentang berikut yang bukan penyebab siswa memperoleh peluang yang kecil dalam pendidikan menurut World Bank adalah status jenis kelamin.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x