Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Rantai makanan sudah kita bahas pada pembahasan kunci jawaban sebelumnya. Rantai makanan memiliki beberapa komponen, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
Komponen-komponen meliputi semua makhluk hidup yang tentu saja membutuhkan energi untuk melakukan sesuatu dan mempertahankan fungsi dari tubuhnya.
Aliran energi dalam rantai makanan adalah cahaya matahari. Lalu, bagaimana hubungan antara aliran energi dan rantai makanan?
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan di halaman 61 nomor 2. Jawabannya akan dipaparkan dalam artikel ini.
Namun, perlu diingat bahwa kunci jawaban yang diuraikan ke dalam artikel ini tidak bisa digunakan untuk contekan siswa.
Guru dan orang tua dapat melakukan diskusi dengan siswa, atau siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya.
Berikut jawabannya.
Aliran energi adalah proses perpindahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya. Aliran energi terjadi pada proses rantai makanan. Peristiwa ini sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup.
Perpindahan tersebut dimulai dari sinar matahari yang berpindah ke produsen, berpindah ke konsumen primer (herbivora), lalu berpindah lagi ke konsumen tingkat tinggi (karnivora) sampai dengan ke saproba.
Proses ini akan mengurangi jumlah energi pada setiap pemindahannya melalui rantai makanan.
Baca Juga: Sikap yang Dapat Diteladani dari Sultan Iskandar Muda, Kunci Jawaban Halaman 124 Kelas 4 Tema 5
Produsen akan mengubah energi yang dibawa oleh cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk beberapa senyawa organik.
Senyawa-senyawa organik itu akan dimakan oleh konsumen sampai adanya perpindahan energi dari tumbuhan ke konsumen.
Organisme akan memanfaatkan bahan organik yang telah diubah untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme itu.
Akan tetapi, aliran energi yang terjadi pada rantai makanan dinilai tidak efektif yang disebabkan oleh beberapa hal berikut
1) perubahan energi menjadi bahan organik dapat dilakukan oleh makhluk hidup dan tidak dapat dimakan oleh makhluk hidup lainnya, contohnya kotoran,
2) hanya beberapa makhluk hidup yang mati karena dimakan oleh makhluk hidup lainnya dan langsung mengalami proses dekomposisi oleh pengurai, dan
3) ketika makhluk hidup melakukan proses respirasi sel dan aktivitas sehari-hari, ia mampu mengubah sebagian besar dari energinya menjadi panas.
Demikian paparan kunci jawaban yang dijelaskan penulis dalam artikel ini. Paparan kunci jawaban ini dapat siswa manfaatkan untuk alternatif belajar.***
Disclaimer:
1) Paparan jawaban di dalam artikel ini hanya digunakan untuk referensi.
2) Kebenaran kunci jawaban 100% tidak mutlak.
3) Siswa dapat bertanya kepada guru saat pembelajaran.
