Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas karbon dioksida dan uap air.
D. Hati
Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
Berikut ini kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi:
1. Diabetes melitus
Urin mengandung gula. Terjadi karena hormon insulin rendah atau proses reabsorbsi di tubulus kontortus proksimal terganggu.
2. Diabetes insipidus
Urin yang dihasilkan banyak. Disebabkan karena kekurangan hormon ADH.
3. Albuminuria
Urin mengandung protein. Disebabkan karena gangguan pada filtrasi darah di glomerolus.