Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135, Paragraf yang Kohesif Dan Koheren

- 17 Februari 2023, 13:25 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 123 Kegiatan 8, Paragraf yang Kohesif Dan Koheren
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 123 Kegiatan 8, Paragraf yang Kohesif Dan Koheren /Infotemanggung.com/

INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel ini mengulas kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 secara lengkap.

Ada banyak metode untuk bisa mengerti mengenai suatu topik pembahasan yakni dengan cara melakukan latihan soal dan menyeragamkan dengan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135.

Metode memahami tentang suatu topik pembahasan dengan mencocokkan latihan soal dengan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 sudah sering dilakukan.

Artikel ini akan memaparkan mengenai kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 untuk membantu anda memahami dalam proses pembelajaran.

Artikel mengenai kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 hanya sebagai referensi untuk Anda memahami mengenai topik yang ditulis. 

Berikut kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 yang dapat dijadikan bahan pembelajaran adik-adik yang saat ini sedang mengikuti ujian atau ingin memperdalam materi yang telah disampaikan oleh guru, simak di bawah ini:

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 34 Kegiatan 2.3, Hal Apakah Yang Ditawarkan Dalam Iklan Itu

Kegiatan 8: Latihan

Agar kalian lebih mengenal berbagai paragraf yang kohesif dan koheren, kerjakanlah latihan berikut dengan saksama.

Bacalah teks berikut selama 50 detik. Kemudian urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: 1–2–3, 3–2–1, 1–3–2, 2–3–1, atau 2–1–3?

3. "Ada hirsutisme yang disebabkan oleh faktor idiopatik atau penyebab tidak diketahui secara medis. Namun, penyebab umumnya adalah faktor genetik, gangguan adrenalin, sindrom ovarium, dan pengaruh obat-obatan,” jelas dr. Maria B. Djatmoko, Sp.KK. dari RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta.

Hirsutisme karena faktor idiopatik timbul di masa pubertas, dan biasanya diderita seumur hidup. Kalau ditelusuri, dari garis keturunannya pernah ada yang menderita hirsutisme. Sedangkan hirsutisme karena faktor genetik dipengaruhi oleh faktor ras.

Ada pula faktor lain penyebab timbulnya hirsutisme, yakni efek sampingan obat-obatan yang mengandung anabolic steroid, progestogen, dan antikonvulsan, di kelenjar adrenal. Anabolic steroid, misalnya, merupakan salah satu materi obat sintetis yang banyak disalahgunakan oleh atlet binaraga untuk mendongkrak prestasi.

2. Bulu yang tumbuh bisa membanggakan pemiliknya kalau tumbuh lebat di tempat yang tepat. Namun, kalau muncul di tempat tak lazim dan lebat, justru bisa berakibat sebaliknya.

Hirsutisme salah satunya. Hirsutisme adalah gangguan yang diderita seseorang yang kelebihan hormon sehingga bulu tumbuh berlebihan. Untuk mengobatinya, perlu operasi dan terapi khusus.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 39-40, Iklan Tentang Hidup Sehat Dengan Tidak Merokok

Gangguan hirsutisme ini bertingkat-tingkat sampai ada orang yang hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu lebat sampai bagian anusnya.

1. Orang Mediterania yang pindah ke Jepang, misalnya, akan dianggap aneh, karena sekujur tubuh mereka ditumbuhi bulu lebat, terutama di tangan dan kaki. Sebaliknya, orang Jepang dipandang aneh oleh masyarakat Mediterania, karena tubuh orang dari Negeri Sakura itu jarang ditumbuhi bulu.

Lalu, bagaimana yang normal? Pada wanita normal, 75 persen testosteron dalam plasma darah diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun, pada wanita penderita hirsutisme ditemukan sedikit kenaikan testosteron dalam plasma, yang dihasilkan di ovarium.

Jawaban:

Urutan yang paling tepat adalah 2 - 1 -3

INFORMASI TAMBAHAN

Pengertian kohesi adalah keterpaduan bentuk, sedangkan koherensi adalah kepaduan makna. Teks atau wacana yang kohesif berarti setiap unsur lahirnya terpadu secara internal dalam satuan teks tersebut

Apa bedanya paragraf kohesif dan koheren?

Paragraf yang memiliki kepaduan hubungan antarbentuk kalimat yang satu dengan kalimat yang lain disebut paragraf yang kohesif. Paragraf yang memiliki kepaduan antarmakna pembentuknya disebut paragraf yang koheren.

Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 135 ini tidak menjadi bahan acuan pengerjaan latihan soal yang masih bisa anda bahas dengan guru dan teman anda.

Sebagai catatan, artikel ini dibuat hanya sebagai sarana belajar untuk membuat siswa-siswa lebih mengerti saja bukan dijadikan media untuk mencontek. Karena tidak menjamin 100 persen betul. Semoga bermanfaat dan sukses selalu bagi peserta didik.***

Editor: Fauzia Prapita Sari

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x